BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tim DVI RS Polri kembali berhasil identifikasi tiga jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu , Selasa (12/1/2021). Ketiga jenazah tersebut adalah co-pilot Fadly Satrianto dan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bernama Khazanah dan Asyhabul Yamin.
Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi sampai Selasa (12/1/2021) sore sebanyak empat orang.
“Pada hari ini juga tim juga melaksanakan rekonsiliasi dan pada hari ini dapat mengidentifikasi 3 korban, pertama Fadly Satrianto, kedua atas nama Khasanah, ketiga Asyhabul Yamin, hari ini hasil rekonsilisai tim terdapat tiga korban,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers, Selasa (12/1/2021).
Menurut Rusdi, jenazah Fadly Satrianto teridentifikasi setelah sidik jari telunjuk kanan identik dengan sidik jari yang terdapat dalam data e-KTP. Fadly Satrianto diketahui lahir di Surabaya dan merupakan bungsu dari tiga bersaudara dan putra dari pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andriyani.
Selanjutnya, jenazah Khazanah teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan yang identik dengan data sidik jari yang ada. Ia merupakan perempuan kelahiran Lamongan, 28 Desember 1970, dan bertempat tinggal di Pontianak Barat, Kalimantan Barat.Jenazah Ash Habul Yamin teridentifikasi juga dari kecocokan sidik jari jempol kanan dengan data dari e-KTP. Pria kelahiran Sintang, 31 Mei 1984 itu beralamat di Pesanggrahan, Jakarta.
Sementara itu, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto dalam konferensi pers di RS Polri mengatakan dari identifikasi tersebut diketahui korban benar-benar terdaftar dalam manifest dan naik pesawat Sriwijaya Air SJ-182.(CS)