Calon Kapolri, Ketua Komisi III DPR Sebut Masing-masing Ada Kelebihan dan Kelemahan

by
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengungkapkan nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Saya tidak etis menyebut semua. Kami kenal, karena saya sudah 16 tahun di Komisi III DPR. Menurut saya yang diajukan itu punya kelebihan kelebihan,” kata Herman Herry menjawab wartawan seusai memimpin rapat internal komisi di Gedung DPR RI, Selasa (12/1/2012).

Lebih jauh dia menyatakan harapannya, sosok Kapolri yang baru nanti, adalah sosok yang bisa menyatukan Polri dan menyatukan internal Polri.

Menyatukan internal Polri, kata Herman Herry menyatukan antara senior dan junior. Kemudian, tak ada lagi pembelahan, seperti siapa orangnya siapa atau kelompoknya siapa dan kelompoknya siapa.

Masalahnya tambah Herman, pengelompokan seperti itu pernah muncul dan diberitakan oleh media.

“Kami berharap ke depan ini, figur Kapolri adalah betul-betul menjadi seorang pemimpin, yang negarawan, bisa membawa institusi ini yang promoter yang sebenarnya,”imbuhnya.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan rapat internal Komisi III menyiapkan konsep-konsep dan jadwal fit and proper test calon Kapolri.

Hal lain yang dibicarakan adalah jadwal persidangan Komisi III DPR, karena masa persidangan saat ini relatif singkat. Sehingga pihaknya harus menyusun jadwal dan agenda untuk dipadatkan termasuk fit and proper test calon Kapolri.

“Dalam rancangan Komisi III, kami berharap kalau bisa dalam minggu ini surat (presiden) sudah masuk, kemudian dibawa ke Bamus, aturan sudah, tidak perlu dibawa ke paripurna lagi, segera dari Bamus ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK, hari Kamis nanti, itu jadwal kami tadi hasil rapat internal,” jelasnya.

Selanjutnya Herman menyatakan, diharapkan hari Senin atau Selasa sudah bisa fit and proper tes. Itu konsep Komisi IIi DPR, karena masa sidang yang pendek.

“Tentu kami berharap kalau bisa besok sudah masuk suratnya, tapi itu kan kewenangan Presiden, kami tidak bisa apa apa. Sekali lagi, soal siapa, kami tidak tahu dan itu bukan urusan DPR, itu urusan Presiden, yang penting segera surat masuk, kami sudah bikinkan skenario fit and proper tes dan jadwalnya, itu sudah kami siapkan tadi,” katanya.

Mengenai kunjungan Komisi III DPR ke rumah calon Kapolri, Herman Herry juga menyatakan, dalam rapat internal di putuskan, kalau sekali ini tidak ada kunjungan ke kediaman calon Kapolri, karena alasan pendemi Covid-19.

“Ditiadakan, tidak etis bergerombol datang ke kediaman orang, dan ini kita setujui,” katanya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *