Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Gunakan ROV untuk Pencarian di Bawah Air

by
Remotely Operated Underwater Vehicle/ROV.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, memasuki hari ketiga. Pencarian dikonsentrasikan di bawah air, tetapi juga tetap dilakukan pencarian di atas permukaan hingga ke pantai-pantai.

Demikian disampaikan Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) sebagaimana dikutip beritabuana.co, dari instagram Basarnas, Senin (11/1/2021).

Rasman mengatakan, pencarian di bawah air akan menggunakan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV), dan area pencarian juga diperluas menjadi enam sektor. Sebelumnya, pada hari pertama dan kedua kemarin dibagi dalam empat sektor.

Bahkan, dirinya memastikan kalau unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan kecelakaan SJ 182 hari ini juga bertambah, menjadi sekitar 2600 personil.

“Alut laut yang digunakan diantaranya 53 kapal yang memiliki spesifikasi untuk pencarian dan pertolongan, kemudian sea rider, jetski, RIB yang berjumlah sekitar 20 unit. Jumlah ini menurut SMC sudah sangat cukup untuk diefektifkan penggunaannya sesuai keperluan di lapangan,” terangnya.

Sementara itu, alut udara standby sebanyak 13 unit yang siap digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk pelaksanaan operasi hari ini. Sedangkan ambulance yang standby ada 12 unit.

“Jumlah alut yang terlibat dan digunakan juga sewaktu-waktu mengalami perubahan seiring masih adanya penambahan dari berbagai potensi yang menawarkan bantuannya dalam operasi pencarian SJ 182,” demikian disampaikan Brigjen TNI (Mar) Rasman. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *