Angga Pertahankan Sabuk Gelar Juara Lightweight

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Angga ditantang Hatoropan Simbolon dalam duel perebutan sabuk lightweight di Fight Night 40 One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Sabtu 19 Desember 2020. Dalam laga yang disiarkan tvOne, kedua petarung langsung tampil dengan tempo cepat.

Di awal ronde pertama, Hatoropan langsung mengajak Angga bermain bawah. Saat berada di bawah, Hatoropan coba mengunci ketat, namun Angga masih bisa mengantisipasinya dengan baik. Terlalu lama dikunci Hatoropan, Angga berusaha melakukan serangan balik. Angga pun mampu melakukan kuncian kaki kepada Hatoropan hingga ronde pertama berakhir.

Di ronde kedua, Angga tetap menguasai jalannya pertarungan. Namun, kedisplinan Hatoropan membuat serangan yang dibangun Angga masih sia-sia.

Angga belum mau menyerah. Ia pun sukses menghajar Hatoropan dengan sejumlah pukulan hingga wasit menghentikan pertandingan. Wasit pun memutuskan Angga memenangkan pertandingan atas Hatoropan dengan TKO. Hasil ini mengantarkan Angga mempertahankan sabuk lightweight.

Sementara duel perebutan sabuk di kelas flyweight mempertemukan Rama Supandhi menghadapi Adi Rominto Manurung. Keduanya tampil tidak mau menyerah. Meskipun, Rama maupun Adi tampil cukup pelan di awal pertarungan.

Di awal ronde pertama, Rama lebih agresif dan langsung mengajak main bawah. Akan tetapi, Adi sanggup lepas dari tekanan yang dibangun Rama.

Rama kemudian berhasil menjatuhkan Adi. Namun, Adi mampu melakukan kuncian yang membuat Rama harus mencari cara untuk keluar dari tekanan.Hingga akhirnya, Rama bisa keluar dari tekanan Adi dan pertarungan kembali berada di atas. Setelah itu, tak lama kemudian ronde pertama berakhir.

Pada ronde kedua, tempo pertarungan masih sama seperti di ronde pertama. Kedua petarung tampak bermain sangat hati-hati.

Di pertengahan ronde kedua, Rama mencoba menjatuhkan Adi dengan tangannya. Namun, pertahanan Adi yang kuat membuat Rama kesulitan melakukan kuncian.

Saat kedua petarung bermain bawah, Rama dan Adi saling berbalas pukulan. Sayangnya, pukulan Adi dianggap pelanggaran oleh wasit.

Hingga ronde kedua berakhir, pertarungan belum ada pemenangan. Baik Rama dan Adi sama-sama saling berbalas serangan saat main atas atau bawah.

Di ronde ketiga, tempo pertarungan masih biasa-biasa saja. Namun, Rama tetap berusaha untuk menjatuhkan Adi.

Sayangnya, usaha Rama tidak kunjung berhasil karena Adi disiplin dalam menjaga pertahanan. Adi pun coba melepaskan serangan balik lewat beberapa tendangannya.

Pada ronde keempat, pertarungan berjalan lebih keras. Rama langsung memukul Adi. Sedangkan, Adi lebih sering mengandalkan tendangan untuk menyerang Rama.

Aksi saling berbalas serangan sepanjang ronde keempat tak bisa terelakkan. Namun, hingga ronde keempat selesai, belum ada pemenang dalam pertarungan.

Memasuki ronde terakhir, Adi langsung menghujam Rama dengan berbagai pukulan. Akan tetapi, Rama tetap disiplin dalam menjaga pertahanan.

Rama pun coba mengajak Adi main bawah. Sayangnya, Adi tidak mau dan terus menendang Rama yang terbaring di bawah.

Hingga akhirnya, wasit memaksa agar Rama berdiri. Setelah itu, pertarungan kembali berada di atas dan tersaji jual-beli pukulan.

Di akhir ronde kelima, Adi lebih sering mengelilingi Rama demi menghindar dari serangan. Setelah ronde kelima berakhir, juri memutuskan hasil angka kemenangan mutlak kepada Adi. (Daf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *