Tingkatkan Kretifitas Guru Sebagai Mediator Pembelajaraan, UBSI Bekerja Sama dengan PGRI

by
ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Memediasi guru untuk melakukan refleksi bersama guna mengetahui sejauh mana tingkat performa para guru dalam mengelola pembelajaran berbasis media yang efektif agar terjadi proses transformasi dan asimilasi kompetensi-kompetensi dasar berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran.

Untuk hal itu, Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pontianak Timur akan menyelenggarakan webinar dengan tema ‘Meninggalkan Kreatifitas Guru sebagai Mediator Pembelajaran yang Menumbuh-kembangkan Karakter Bernalar Kritis Peserta Didik’

Kegiatan itu sendiri akan dihadiri oleh Deden Dikmat selaku Ketua PGRI Pontianak Timur, Dedi Saputra selaku Content Creator UBSI, dan keynote speaker Sugeng Hariadi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (17/12/2020) mendatang melalui zoom cloud meetings.

“Webinar ini bermuara pada peningkatan kompetensi Literasi dan Numerik pada peserta didik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam dinamika pembangunan di masyarakat kelak,” tutur Deden. Senin (14/12/2020).

Ia menjelaskan penguatan orientasi atau paradigma peranan guru sebagai mediator pembelajaran harus bersinergis dengan tujuan pembelajaran yang berbasis kompetensi dan strategi atau pendekatan yang saintifik.

“Sesuai substansi sistem pendidikan yang menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, dan selaras dengan visi negara Indonesia untuk menuju pencapaian Generasi Emas di tahun 2045,” jelasnya.

Kompetensi guru, Lanjutnya, dalam memediasi pembelajaran harus terus dikembangkan, agar mutu proses pembelajaran meningkat dan efektif. Untuk menumbuhkembangkan peserta didik yang berkompetensi literasi dan numerik serta memiliki karakter bernalar kritis yang terus meningkat pada setiap jenjang pendidikan.

“Adapun pengembangan media ini berlaku bagi media pembelajaran secara tatap muka juga untuk sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) daring, dan sangat urgen mengingat masa pandemi Covid-19 ini belum tahu kapan akan berakhir,” tandasnya.

Deden menambahkan kemungkinan Hibryd School dalam hal kombinasi layanan pendidikan secara tatap muka dan daring menjadi alternatif ke depan yang harus dioptimalkan pihak sekolah sebagai pembahasan penting dalam webinar ini.

“Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini sebagai mitra yang paling tepat, karena dalam pengembangan media untuk pembelajaran di era Industri yang masuk di 5.0 ini, tentu bersimbiosis dengan dinamika perkembangan IPTEK dan Digitalisasi yang terus update,” bebernya.

Menurutnya, peran UBSI sangat strategis sebagai mitra yang dapat memberikan solusi yang tepat dalam memberikan pencerahan dan inspirasi bagi pengembangan dan kreatifitas guru dalam memediasi pembelajaran yang diampunya.

Kegiatan yang akan dilangsungkan pada pukul 09.00 – 12.00 WIB, Kamis (17/12) mendatang melalui zoom cloud meetings dan youtube Kuliabsiaja dengan mendaftarkan melalui google formulir bit.ly/PGRIPNKTIMUR-UBSI secara gratis.

Ikut webinar ini selain mendapatkan materi yang bermanfaat juga akan diberikan e-materi, e-sertifikat dan dooprize souvenir dari kampus UBSI secara gratis. Kegiatan ini didukung oleh MileniaNews, M-tryout, BSI News, dan Bintang Sekolah Indonesia. (Rls/Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *