Arwani Thomafi: Masih Ada Persoalan Serius Pasca Gelaran Pilkada 2020

by
Ketua F-PPP MPR RI, Arwani Thomafi. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang digelar pada 9 Desember kemarin, terpotret cukup menarik jika melihat antusiasme masyarakat pemilih di beberapa daerah. Namun demikian, masih ada persoalan serius yang harus menjadi perhatian penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) MPR RI, Arwani Thomafi saat menjadi narasumber diskusi Empat Pilar MPR bertema “Membaca Proses Demokrasi Pilkada di Tengah Pandemi”, yang diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan Kehumasan MPR RI di Media Center Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Persoalan serius yang dimaksud Arwani ini seperti di jalur pantura (pantura, red) misalnya, antusiasme masyarakat yang tinggi, apa karena berdaulat atau ada ‘amplop’-nya. Sebab, dia menjelaskan, pilkada seharusnya tidak hanya dipahami sebagai teknis memilih pemimpin atau dipilih sebagai pemimpin, karena ada nilai-nilai demokratisasi dalam proses itu yang seharusnya amat dijunjung tinggi.

“Nilai-nilai itu, semisal hak-hak dasar untuk memilih dengan merdeka, bukan karena pengaruh apalagi tekanan. Bagi saya, inilah esensi dari nilai kedaulatan rakyat yang menjadi perhatiannya sebagai anggota rumah kebangsaan MPR. Temasuk bagaimana mengimplementasikan nilai Pancasila dalam hajatan pilkada, sehingga sisi kedaulatan rakyat betul-betul tercermin dalam pilkada,” tuturnya.

Nilai lain yang perlu untuk dipahami dari sebuah proses pilkada, lanjut politisi dari PPP ini adalah bahwa pilkada harus bisa menjaga integrasi anak bangsa. Isu-isu yang dikembangkan sepanjang kontestasi, tak seharusnya mendisintegrasi masyarakat pemilih.

Sejauh ini, kata Arwani, Pilkada 2020 yang berlangsung di tengah pandemi memang cukup terkonfirmasi berjalan baik. Meski catatan mengenai insinuasi politik uang yang mendegradasi nilai kedaulatan rakyat pemilih masih ada dan harus menjadi perhatian serius, utamanya bagi Bawaslu RI. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *