Jelang Pilkada 9 Desember, Pemerintah Harus Antisipasi Soal Seruan Tak Datang ke TPS

by
Diskusi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Waspada Hoaks Jelang Pilkada 9 Desember”. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah harus mengantisipasi terkait adanya gerakan di ruang digital atau media sosial (Medsos) yang membuat kekhawatiran di masyarakat untuk hadir ke tempat pemilihan suara (TPS) pada 9 Desember nanti.

Demikian disampaikan Anggota MPR RI dari Fraksi Nasdem, Saan Mustopa dalam diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk ‘Waspada Hoax Jelang Pilkada 9 Desember’, di Media Center, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (7/12/2020).

Terlebih, sambung dia, di tengah trend peningkatan kasus harian Covid-19 yang terus meningkat tajam.

“Dan yang paling berpotensi mungkin Kominfo bisa petakan adalah hoaks berupa menakut-nakuti orang untuk datang ke TPS,” ujar Saan.

Sehingga, sambung dia, bila hoaks tersebut diaminkan oleh masyarakat akan mengakibatkan tingkat partisipasi pemilih di 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 menjadi rendah.

“Sehingga, kalau target pemilihnya rendah, atau di bawah dari 60 persen dari tingkat target partisipasinya, maka orang akan berbicara (tentang) legitimasi dari Pilkada,”ucap dia.

Di sisa dua hari jelang pelaksanaan Pilkada inilah, Saan menegaskan agar pemerintah dapat mengantisipasi sebaran ajakan di ruang digital.

“Ini menurut saya di sisa dua hari ini menjadi sangat penting untuk diantisipasi dan bagaimana cara mencegahnya,” pungkasnya. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *