BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate memperhatikan, dari waktu ke waktu kontestasi politik yang dilakukan di Tanah Air menjelang digelarnya Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember mendatang, terjadi peningkatan yang luar biasa.
“Mulai dari kesadaran politik masyarakat yang berkembang, sampai mengetahui hal buruk tentang hoaks yang perlu diperbaiki dan hoaks yang tidak boleh ditindaklanjuti. Ini pengamatan saya dari sisi hoaks ya,” kata Menkoninfo dalam acara diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk ‘Waspada Hoax Jelang Pilkada 9 Desember’, di Media Center, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (7/12/2020).
Kalau dalam pilkada-pilkada dan kontestasi politik sebelumnya, Johnny menyebut, ditandai dengan perbedaan pendapat yang diametral di antara calon-calon dengan isu-isu yang diametral perbedaannya, khususnya kita saksikan di Pilpres maupun Pilkada DKI. Sebagai contoh dengan mengeksploitasi semua perasaan peserta pemilu dan pemilih.
“Bahkan perasaan penyelenggara pemilu, juga pembuat aturan terkait dengan norma-norma pemilihan umum. Yaitu isu-isu sensitif kita terkait dengan SARA yang dulu begitu luar biasa dibombardir dan mengisi ruang publik dan ruang politik kita. Kali ini di Pilkada serentak 2020, hal buruk yang dilakukan terus-menerus dan dianggap sebagai kebenaran itu tidak terjadi dan sangat minimal terjadi, dan bahkan hampir tidak terjadi di ruang digital kita di Pilkada 2020 ini,” ungkap politisi Partai NasDem itu. (Asim)
