Tingkatkan Layanan Penerbangan, AP II Modernisasi Sub Tower AMC Terminal 3 Bandara Soetta

by
Serba digitalisasi, AP II modernisasi Sub Tower AMC tingkatkan layanan penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Untuk meningkatkan layanan penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) Persero meningkatkan kapabilitas sistem operasi dari Sub Tower AMC melalui digitalisasi terhadap Flight Progress Strip (FPS) sejalan dengan pengembangan aspek Infrastructure & Operation System di dalam Transformation 2.0 yang dijalankan perseroan pada 2020 – 2024.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin kepada www.berutabyana.co di Jakarta, Rabu (25/11/2020) mengungkapkan Sub Tower AMC merupakan pusat pemantauan dan pengendalian pergerakan/lalu lintas di apron Terminal 3. “Apron sendiri dapat diartikan sebagai area sisi udara yang bersebelahan dengan terminal penumpang di mana pesawat dapat diparkir untuk menaikkan/menurunkan penumpang, memuat/menurunkan kargo, mengisi bahan bakar, dan sebagainya,” tuturnya.

Dikatakan, FPS merupakan data rencana penerbangan yang digunakan personel Sub Tower AMC sebagai dasar memandu pesawat di movement area. “Sebelumnya, data-data FPS ditulis di atas kertas alias manual. Dan, pada tahun ini telah dilakukan digitalisasi sehingga data-data FPS tersebut dapat ditampilkan lebih cepat di suatu platform operasi sehingga sangat membantu personel di Tower AMC untuk dapat memandu pesawat serta memberikan instruksi dengan cepat dan tepat,” jelas Awaluddin.

Menurutnya, implementasi digitalisasi FPS merupakan salah satu wujud perseroan dalam menerapkan konsep Leading Digital, yakni upaya memperkuat PT Angkasa Pura II melalui digitalisasi seluruh aspek baik itu pelayanan, operasional dan bisnis. “Melalui digitalisasi, kami membawa industri pengelolaan bandara di dalam negeri ke level selanjutnya,” ujarnya.

“Modernisasi Tower AMC T3 jelas dapat meningkatkan safety, security, services through compliance (3S+1C) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tambah Awaluddin seraya menyebutkan Sub Tower AMC di Terminal 3 adalah satu-satunya di Indonesia, dioperasikan sejak 2016 sejalan dengan lalu lintas penerbangan yang cukup tinggi sekaligus untuk mendukung Tower yang dioperasikan oleh AirNav Indonesia

Secara terpisah, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi menuturkan, melalui digitalisasi FPS diharapkan dapat berdampak pada meningkatnya tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) penerbangan dari maskapai.

Dikatakan, adapun penerapan konsep Leading Digital sangat mendukung terjaganya pelayanan dan operasional bandara-bandara PT Angkasa Pura II termasuk di tengah pandemi COVID-19 ini.

Menurutnya, implementasi Leading Digital ini adalah pengembangan 3 platform digital yang dikenal dengan DROID Platform : INAirports, iPerform dan Smart ACDM. INAirports merupakan platform ekosistem layanan dan informasi bandara bagi pelanggan/traveler melalui iOS dan Android. Sementara itu, iPerform merupakan platform untuk memonitor operasional bandara secara realtime dan informasi lainnya guna memudahkan pekerjaan karyawan di seluruh unit.

Agus menambahkan, AP II juga merintis Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta sebagai platform untuk mengintegrasikan ekosistem eksternal guna menerapkan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM). Platform ini dikenal dengan nama Smart A-CDM. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *