Dugaan Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Masih Penyelidikan

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32, Mimika, Papua, tahun anggaran 2015, masih tertahan di penyelidikan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan, kasus yang menelan anggaran sekitar Rp160 miliar tersebut masih di tahap penyelidikan.

“Kasus masih di tingkat penyelidikan,” kata Ali dalam pesan tertulisnya kepada wartawan.

Tidak ada keterangan lebih jauh dari Ali perihal status kasus yang diduga melibatkan pejabat setempat. Padahal, sudah lebih dari 30 orang dimintai keterangan.

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar menyayangkan kinerja KPK dalam hal penangan kasus ini. Menurutnya, sudah tidak lagi yang perlu ditunda oleh KPK atas dugaan kasus korupsi tersebut.

“KPK harus segera kerjakan kasus ini. Karena masih banyak kasus serupa daerah tersebut,” kata Haris dalam keterangan tertulisnya.

Dikatakan, pembangunan Gereja Kingmi yang sudah berlangsung tiga tahun lebih dan menelan anggaran lebih dari seratus miliar, namun tidak kunjung selesai.

Hingga saat ini, para saksi yang dimintai keterangannya oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi tersebut berasal dari lingkungan Pemda Mimika, swasta, dan tokoh agama.

Selain itu ada juga mantan pejabat tahun 2014-2015, pejabat tahun  2013-2015, pejabat tahun  2015-2017, dan tahun 2014-2015, serta lainnya pihak swasta. (Rls/Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *