BERITABUANA.CO, KUPANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-75, Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore, turun langsung menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) se-Kota Kupang.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada beberapa siswa di SD Inpres Oepoi, Rabu (25/11/2020).
Dalam penyerahan tersebut Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami dan jajarannya serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji.
Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore saat penyerahan tersebut menyampaikan, bantuan berupa pakaian seragam, tas sekolah dan buku tulis ini, bertujuan untuk menunjang keberhasilan proses belajar anak-anak peserta didik.
“Bantuan ini merupakan bagian dari perjuangan Pemerintah Kota Kupang, untuk memberikan kontribusi bagi anak-anak yang membutuhkan,” papar Jefry Riwu Kore sapaan Wali Kota Kupang.
Diakuinya, saat ini masih banyak anak-anak di Kota Kupang yang berasal dari keluarga kurang mampu, yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.
“Kita tidak hanya sekedar urus jalan dan taman saja, tapi juga ingin bantu sama saudara kita yang tidak mampu, terutama di tengah pandemi covid 19 ini. Jangan sampai korbankan anak-anak yang butuh, hanya karena segelintir orang yang sudah mampu,” ujarnya.
Menurut Jefry Riwu Kore, pada bulan Januari mendatang, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sudah mulai berjalan seperti biasa.
Pada kesempatan yang sama Jefry Riwu Kore berjanji akan berusaha dan berjuang, agar bantuan ini bisa menjadi program rutin setiap tahunnya. Namun tentu rencana tersebut baru bisa terwujud, jika mendapat dukungan dan persetujuan dari DPRD Kota Kupang.
“Kalau dewan tidak setuju, terpaksa program ini kita stop sampai di sini saja,” tambahnya.
Kepala Sekolah SDI Oepoi, Juliana Ludji, menyampaikan apresiasi atas program Wali Kota dan jajarannya yang sudah merancang bantuan ini.
“Bantuan perlengkapan sekolah siswa ini sangat membantu mereka, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Saat ini SDI Oepoi memiliki 613 orang siswa-siswi, yang terdiri atas 328 siswa dan 285 siswi,” aku Juliana Ludji.
Dukungan terhadap program bantuan perlengkapan sekolah juga disampaikan Marselina Amalo Adi, orang tua siswa yang turut hadir pada kesempatan tersebut mendampingi anaknya.
“Atas nama para orang tua dan siswa, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang, yang sudah memberikan bantuan kepada anak-anak,” paparnya.
Diakui Marselina Amalo, akibat pandemi Covid-19 ini, pendapatan yang mereka peroleh jadi terbatas. Karena itu mereka sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah dan bantuan semacam ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
“Kalau bisa jangan hanya bantuan seragam, tas dan buku tulis saja, tetapi anak-anak kami juga diberikan bantuan lainnya, seperti buku pelajaran supaya bisa belajar dari rumah,” pungkasnya. (rls/iir)