Fahri Hamzah: Dibutuhkan Iklim yang Tenang dan Kondusif untuk Bisa Menangani Pandemi

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mantan Wakil Ketua DPR Periode 2012-2019, Fahri Hamzah mengkritik langkah penyidik Polda Metro Jaya yang memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara resepsi pernikahan anak Habib Rizieq yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) lalu.

“Pemanggilan terhadap Anies dalam kapasitasnya sebagai gubernur menunjukkan ada kesalahpahaman tentang cara mengelola negara,” sebut Fahri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

Bahkan, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gerlora Indonesia ini juga menyebut pemanggilan terhadap Anies menunjukkan kepanikan pemerintah.

“Ini kan sebenarnya soal-soal yang sama berulang, soal salah paham tentang cara kerja negara. Ini negara reaktif bukan negara antisipatif. Ini pemerintah panik bukan pemerintah tenang dan percaya diri,” ucapnya.

Fahri mengatakan, Indonesia saat ini perlu persatuan dengan iklim yang tenang dalam menangani pandemi Covid-19. Namun, upaya pemanggilan terhadap Anies Baswedan justru menunjukkan pemerintah gagal dalam menjaga agar suasana tetap kondusif.

“Pemerintah ini gagal bikin keadaan tambah tenang, padahal sekarang ini adalah hari-hari bersatu, kita seharusnya bersama menghadapi tantang resesi dan krisis kesehatan. Sebagai rakyat, kami prihatin kenapa keributan ini seperti dipelihara,” ujar politikus asal NTB ini.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) kemarin.

Kedatangan Anies Baswedan untuk memenuhi permintaan mengklarifikasi soal kerumunan massa di acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, yang diduga tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Anies masuk ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum sejak pukul 09.45 WIB. Ia baru terlihat keluar dari gedung sekitar pukul 19.20 WIB atau hampir 10 jam.

“Saya tadi sudah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi. Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan,” kata Anies kepada awak media. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *