BERITABUANA.CO, JAKARTA – Keresahan masyarakat terkait berlangsungnya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020, memang jadi perbincangan beberapa waktu belakangan. Meski begitu, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan pihaknya telah menyusun rencana teknis pemungutan suara dengan protokol kesehatan ketat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Humaidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020) mengatakan, risiko tertular virus corona atau Covid-19, masih tetap ada sekalipun terdapat protokol kesehatan selama pilkada berlangsung.
Namun, menurut Edi Humaidi, untuk kepastian hukum dan politik pilkada 2020 ini, harus berjalan dan sukses, tentunya kedisiplinsn protokol kesehatan diperketat agar jangan sampai pilkada 2020 menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Belum lagi kondisi kerumunan yang bisa memperburuk kondisi transmisi infeksi. Lalu, ketika tempat ramai dan dipenuhi oleh orang, jaga jarak minimal 2 meter tidak dapat dipertahankan dengan durasi yang lama,” sambungnya.
Untuk itu, kata Edi Humaidi, skaitan dengan pilkada serentak 2020 yang akan digelar mulai 9 Desember mendatang, Kaukus Muda Indonesia menggelar diskusi online seso 3 yang mengangkat tema “Mewujudkan Pilkada Sehat, Rakyat Kuat”, pada Kamis besok (5/11/2020). Diskusi dimaksud dalam rangka mensosialisasikan protokol kesehatan ditengah-tengah pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“Protokol kesehatan harus diterapkan di semua tahapan Pilkada yang berorientasi perlindungan kesehatan. Protokol kesehatan ini juga akan memberikan perlindungan kesehatan baik bagi penyelenggara dan pengawas, maupun bagi masyarakat,” terangnya.
Menurut Edi Humaidi, diskusi akan menghadirkan para nara sumber yang berkopenten di bidangnya masing-masing. Seperti, KH Mukhlas Syarkun (Wakil Ketua Umum DPP JATMI), Armyn Gultom (Ketua Umum Forum Keluarga IMM), DR. Ade Reza Hariyadi (Pengamat Politik Unkris), DR. Suparji Ahmad (Pakar Hukum Universitas al-Azhar Indonesia), dan Respiratori Saddam Al Jihad (Tokoh Pemuda). Diskusi online ini akan dipandu oleh Sekjen KMI, Rouf Qusyairi. (Asim)
