BERITABUANA.CO, BEKASI – Antrian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Covid-19, yang berlangsung di kantor RW 024, Perumahan Griya Asri 2, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tidak memenuhi aturan Protokol Kesehatan. Warga setempat mengkhawatir dapat memicu penularan virus corona.
Pantauan www.beritabuana.co, tidak terlihat sama sekali petugas yang mengatur mengantrinya pengambil BLT sebesar Rp 300 ribu. Hanya ada petugas yang memanggil nomor antrian bergiliran dengan pengeras suara.
Dana, warga RT 002/024, salah seorang yang ikut menunggu mengambil BLT mengaku takut jika ikut berdesak di depan. “Ngeri. Saya lebih baik nunggu di jauh ini aja sambil mendengar panggilan nomor urut,” katanya, Kamis (22/10/2020).
Dana berpendapat, seharusnya pihak RW mengatur pengambilan BLT itu. Sebagai tuan rumah, pihak RW harus siap dengan Protokol Kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Padahal jika melihat jadwal pengambilan BLT hari ini, hanya warga Griya Asri saja. “Tapi, ya sudahlah. Kita ikut berjuang dengan maut demi Rp 300 ribu,” katanya frustasi.
Hal yang sama juga diungkapkan Darso, warga setempat. Ia mengaku tidak mendapatkan BLT itu, tapi ikut kesal dengan terjadinya kerumunan orang yang mengabaikan menjaga jarak.
“Udah kesal ma kerumunan orang. Saya dengar juga ada nomor antrian siluman. Yang tidak ngantri dari pagi, dapat nomor antrian di depan,” katanya. (Kds)
