Rekening Pekerja Calon Penerima BSU Tahap Akhir Diserahkan ke Kemnaker

by
Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto

BERITABUANA.CO, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data nomor rekening pekerja calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) untuk gelombang terakhir atau gelombang ke lima kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta yang terbagi dalam empat gelombang. “Dan pada gelombang lima ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta,” jelasnya di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Penyerahan secara berkala ini, menurutnya, dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. Jadi, total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan berjumlah total 12.418.588 data pekerja.

Pada kesempatan ini Agus mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. Tahapan berlapis yang dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang kemudian dilanjutkan dengan proses validasi ketunggalan data di BPJAMSOSTEK.

“Penyerahan data gelombang lima ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada BPJAMSOSTEK,” terang Agus.

Berbagai upaya dilakukan BPJAMSOSTEK dalam merangkul perusahaan dan pekerja dalam melakukan pengkinian data, seperti melakukan sosialisasi ataupun pendekatan langsung ke perusahaan, hingga pemberitahuan secara personal melalui layanan SMS (Short Message Service/Pesan Singkat) langsung ke telepon seluler peserta.

Disebutkan Agus, sampai gelombang lima penyerahan BSU ini, pihaknya berhasil mengumpulkan 14,8 juta data nomor rekening pekerja dan setelah dilakukan validasi berlapis menjadi 12,4 juta data pekerja. Terdapat 1,8 juta data yang dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Permenaker Nomor 14 tahun 2020. Selain itu juga terdapat sekitar 600 ribu data yang tidak berhasil dikonfirmasi ulang.

Terkait hal itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memyatakan berterima kasih atas kinerja BPJAMSOSTEK karena telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja. “Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan melakukan validasi data nomor rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau upah,” tuturnya.

Berdasarkan data Kembaker hingga hari ini BSU Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen, tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen, tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen  dan tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177. Sementara untuk tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga ditransfer ke rekening pekerja. (Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *