Sosialisasi 4 Pilar, Gus Nabil Minta Masyarakat Saling Bantu Hadapi Covid-19

by
Anggota Fraksi PDIP MPR RI, Muhammad Nabil Haroen.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen atau akrab disapa Gus Nabil bersama dengan pengurus NU dan banom-banomnya se-Sukoharjo, menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar di Aula Pondok Pesantren Al Husaini Sukoharjo, pada Minggu (20/9/2020). Hadir Rais Syuriah PCNU Sukoharjo, KH. Abdullah Faisol dan Ketua PCNU Sukoharjo, KH Khomsun Nurarif.

Melalui sosialisasi tersebut, Gus Nabil menyampaikan beberapa catatan penting terkait kondisi bangsa ditengah masih meningkatkan pandemi virus corona atau Covid-19. Pertama, menghadapi pandemi, saling jaga dan gotong royong bersama.

“Saat ini, di tengah pandemi Covid-19, saling menjaga dan saling mendukung merupakan solusi terbaik. Pemerintah sudah bekerja keras dengan berbagai program peningkatan infrastruktur kesehatan dan juga penguatan ekonomi,” katanya.

Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, M. Nabil Haroen, menyelenggarakan sosialisasi 4 Pilar, di Aula Pondok Pesantren Al Husaini Sukoharjo.

Program pemerintah, menurut politisi PDIP ini, harus seiring dengan program inisiatif dari masyarakat, yakni pemakaian masker, mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersahan, menguatkan imun tubuh dengan olahraga, dan berbagai hal lain yang membantu. Saling bantu, saling jaga, dan saling dukung ini merupakan pengamalan Pancasila.

Kedua, protokol kesehatan harus jadi kesadaran bersama dan harus diikuti dengan prosedur yang telah ditetapkan. Mengikuti protokol kesehatan, berarti menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga lingkungan.

“Ini bagian dari pesan agama, yakni menjaga keselamatan manusia, baik diri sendiri, keluarga dan juga orang lain. Jangan sampai justru tindakan kita merugikan dan mengancam kehidupan orang lain,” imbuh Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP ini.

Ketiga, pandemi ini akan berlangsung lama, dan belum tahu kapan akan berhenti. Bahkan, pakar kesehatan dan ekonom dunia sudah memprediksi, tapi tidak ada yang bisa menjamin kapan situasi akan stabil.

“Maka, penting untuk saling membantu, saling menguatkan, dengan menyiapkan kemandirian, menguatkan ketahanan pangan, dan saling bantu menjaga kesehatan serta keselamatan,” tutup Gus Nabil. (Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *