Papua Muda Inspiratif-Kemenkop Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda di Manokwari

by

BERITABUANA.CO, MANOKWARI– Akibat dari pandemi Covid -19, lebih dari dari 50 pelaku pelaku UMKM tidak dapat bertahan dalam beberapa bulan kedepan karena telah terjadi penurunan pendapatan secara tajam.

Pandemi telah mengakibatkan banyak sektor usaha lumpuh, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia termasuk Provinsi Papua Barat.

Papua Muda Inspiratif dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda di Mansinam Beach Hotel, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada 17-19 September 2020 dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda di Kabupaten Manokwari ini juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dan Dinas Perindagkop Kabupaten Manokwari.

Hadir dalam acara, Asisten II Bidang Perekonomian Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesa, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat serta Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Manokwari Ibu Ir. Rosita Watofa.

Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM C.q. Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan yang diwakili Kepala Sub Bidang Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan, Triyanto menjelaskan, agar tidak terjadi gelombang kemiskinan dan juga pengangguran yang kian melebar, maka diperlukan upaya reaktivasi kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, dengan tetap menerapkan standar protokoler kesehatan.

“Hal itu penting dilakukan agar mata rantai virus Covid-19 bisa diputuskan, berbarengan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ujar Triyanto.

Sementara itu, Rini Modouw selaku ketua Yayasan Papua Muda Inspiratif berpendapat Gaung suara para pemuda di Manokwari memberikan harapan baru tentang prospek Papua kedepan yang bersatu, bersinergi, dan mandiri.

“Semangat pemuda ini harus terus digerakkan secara cepat dan masif untuk mempercepat pembangunan SDM unggul dan pengembangan ekonomi masyarakat Papua terutama generasi muda Orang Asli Papua (OAP),” ucap Rini.

“60 peserta adalah cikal bakal 100 target PMI untuk menciptakan enterpreneur muda masa depan yang juga meningkatkan ekonomi pemuda sebagai agen perubah dan penggerak ekonomi masyarakat,” sambung Rini.

Diketahui, tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan Kualitas, Kapasitas dan Kompetensi SDM KUMKM agar lebih inovatif dan bisa bersaing dengan dunia global khususnya menghadapi masa New Normal ini.

Sebanyak 60 Peserta hadir dalam pelatihan, mereka merupakan pengusaha mikro asli Papua, berusia 20 hingga 40 tahun. (006)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *