Politisi PDIP: Indonesia Punya Kemampuan untuk Kendalikan Penyebaran Covid-19

by
Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PDIP, Rahmad Handoyo. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo beranggapan bahwa Indonesia mempunyai kemampuan dalam pengendalian penyebaran virus corona atau Covid-19. Meski demikian, yang tak kalah penting adalah semua pihak harus bertindak dan bergotong royong agar budaya hidup baru, seperti jaga jarak, penggunaan masker serta cuci tangan bisa lebih membumi.

“Saya kira displin yang tinggi, sesuai dengan protokol kesehatan merupakan bentuk penghormatan kepada para tenaga kesehatan yang telah gugur,” ungkap Rahmad dalam keterangan pers, Rabu (16/9/2020).

Pernyataan tersebut dia lontarkan atas dasar pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait keberadaan tenaga kesehatan sekitar 3.500 dokter hingga perawat untuk menangani pandemi Covid-19 di tanah air.

Rahmad kurang sepakat kalau ada pihak yang menganggap pernyataan Menteri Terawan tersebut tidak etis dan seolah-olah tidak berempati kepada para tenaga medis yang telah gugur.

“Saya melihat, Pak Menteri justru karena ingin menenangkan masyarakat. Bukan kah beberapa hari belakangan ini masyarakat dikejutkan dengan informasi yang menyatakan rumah sakit perawatan pasien Covid-19 sudah penuh? Saya kira begitu, pak menteri ingin menenangkan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menegaskan kembali bahwa, Terawan menyampaikan data yang ada untuk meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia saat ini masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Pak Menteri Terawan menyampaikan data, tujuanya untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa kita masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” jelas dia lagi.

Politisi PDI Perjuangan ini pun mengimbau semua pihak hendaknya bergotong royong agar budaya hidup baru, seperti jaga jarak, penggunaan masker serta cuci tangan bisa lebih membumi. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *