Sastra Rupa: Elaborasi Ungkapan Pikiran dan Hati Dalam Karya

by
Brigjen Pol. CDL

KARYA seni di era digital tidak selalu manual bahkan tidak juga murni satu aliran saja namun bisa di elaborasi dalam rangkaian seni apa saja. Konteks tulisan ini seni rupa dengan sastra dalam karya digital akan muncul sesuatu baru dari meme poster iklan hingga film.

Karya karya seni ditransformasikan melalui dialog. Membangun karakter dan ikon yg disukai masyarakat. Dari ikon-ikon inilah seni budaya dan apa saja akan lebh ditransformasi. Tokoh tokoh influencer pd media sosial akan menjadi salah satu soft power yg mampu mendukung dan menjembatani dialog dalam berbagai lini. Era digital telah membongkar ruang dan waktu shg kapan saja di mana saja siapa saja bisa.

Ide gagasan elaborasi seni antara pikiran dg hati untuk memginspirasi memerlukan pengemasan. Gaya mengemas memerlukan karakter kecerdasan sosial. Kita lihat saja para influencer mereka rata rata mampu membuat para followernya terkesima entah dr fisik gaya cerita atau berita yg disampaikan menjadi segar tdk monoton penuh kreasi dan inovasi.

Imajinasi karya seakan mengalir dan menarik daya ingin tahu. Pesan atau konten dari apa yang ingin disampaikan akan lebih mudah dicerna atau dipahami bahkan dihayati. Era digital menjembatani pembangunan literasi.

Melalui gerakkan litarasi ini akan menjadi standar bagi counter hoax atau hal hal yg bersofat proxy ataupun taburan2 era post truth yg kontra produktif.apa yang dihasilkan dalam elaborasi karya seni dalam sastra dan rupa akan menjadikan suatu inspirasi baru.

Pditransformasi melalui dialog. Dalam dialog inilah spirit atau passion dari karya dapat menggema dan bergerak pada frekwensi dan resonansi pikiran dg hati yg akan menginspirasi. Gerakan seni elaborasi ini sebenarnya juga merupakan konstruksi dan cara berfikir konseptual dan teoritikal untuk menjabarkan atau menemukan prinsip prinsip mendasar yang berlaku umum.

Seni bisa dari aktual hingga virtual dari yang nyata hingga abstrak. Sastra rupa tidak sebatas pd puisi atau implementasi akan makana suatu karya sastra namun juga ada nada suara gerak. Sastra rupa dapat menjadi model bagi dialog dan transformasi seni di masyarakat. Seni seniman dan hidup berkesenian adalah pencarian dan penemuan yang untuk ditransformasikan karena seni adalah pilar kebudayaan yang menjadi tanda akan adanya peradaban.

*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *