BERITABUANA.CO, KUPANG – Semua elemen terkait diwajibkan untuk menjaga agar Pemilu yang berlangsung pad 9 Desember mendatang, bisa berlangsung secara bermartabat, bermutu dan aman dari Covid-19.
“Pada tanggal 09 Desember 2020, kita akan selenggarakan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada sembilan kabupaten di NTT. Untuk itu semua elemen harus bisa menjaga agar bisa aman dan bermutu,” pinta Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat Upacara Bendera Hari Kemerdekaan RI, di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (17/8/2020).
Dikatakan Viktor Laiskodat, dalam perspektif politik, sebagai bangsa yang kini memasuki usia kemerdekaan yang ke-75 ini, telah menjelma sebagai kekuatan demokrasi dunia.
Pihaknya berharap, agar semua tahapan pemilu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dapat berjalan sesuai koridor hukum dengan menghormati asas kedaulatan rakyat. “Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA dan hoaks, yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan kita. Sebagai bangsa yang multikultur, mari kita jaga dan kelola perbedaan dengan hidup toleran, rukun dan damai,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Viktor Laiskodat juga menegaskan bahwa, di tengah situasi yang serba sulit ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi “NTT Bangkit Menuju Sejahtera”.
“Kita telah mengambil langkah berani untuk memasuki tatanan normal baru lebih awal, untuk membangkitkan perekonomian daerah ini,” ujarnya.
Pihaknya terus mendorong agar sektor riil cepat bertumbuh, untuk meningkatkan pendapatan rakyat, memicu daya beli masyarakat, mengurangi risiko pemutusan hubungan kerja dan memacu produktivitas ekonomi.
“Saya sangat mengharapkan partisipasi para pelaku bisnis, koperasi, perbankan, dan LSM, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat NTT untuk memberi kontribusi yang nyata,” pungkasnya.
Bertindak sebagai komandan upacara tersebut adalah Mayor Chk Dodi Herdiana, Kepala Penerangan Hukum Korem 161 Wira Sakti Kupang. Perwira Upacara, Mayor Czl I Gusti Made Budayasa.
Sementara Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD NTT, Emilia Julia Nomleni. (iir)
