Bamsoet Desak Pemerintah Fokus Pada Kesejahteraan Masyarakat

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah berencana memberikan subsidi sebesar Rp600 ribu bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyelamatkan konsumsi rumah tangga agar perekonomian dapat kembali bergerak.

Merespon hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kepada awak media di Jakarta. Rabu (12/8/2020) menyatakan, dirinya telah mendorong pemerintah dapat juga memberikan subsidi gaji kepada pekerja unskilled.

“Mengingat mereka yang paling banyak terkena dampak pemutusan hubungan kerja/PHK atau pengurangan gaji,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet.

Bamsoet juga mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan program pemberian subsidi atau bantuan kepada masyarakat yang termasuk dalam kategori yang paling membutuhkan bantuan.

“Hal ini bertujuan agar dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat,” tegas Waketum Partai Golkar ini.

Selain melalui pemberian bantuan, lanjut Bamsoet, pemerintah perlu mendorong pendapatan melalui produksi.

“Hal ini dikarenakan bantuan melalui program subsidi gaji tidak selalu bisa menjamin penerimanya dapat membeli komoditas yang berkontribusi terhadap perbaikan konsumsi (multiplier effect yang tinggi) dan peningkatan daya beli,” jelasnya.

Bamsoet pun mendesak pemerintah lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberian bantuan kepada masyarakat miskin.

“Hal ini dikarenakan mereka lebih membutuhkan bantuan, terutama bantuan langsung tunai,” tutur Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini.

Vaksin Merah Putih

Terkait vaksin anti-virus corona (Vaksin Merah Putih) yang saat ini sedang berusaha diproduksi oleh para peneliti lokal, Bamsoet mengaku, dirinya sangat mendukung upaya dan usaha peneliti lokal dalam mengupayakan vaksin merah putih dan melakukan penelitian dengan target produksi vaksin merah putih pada pertengahan tahun 2021.

“Saya juga mendorong agar pemerintah terus mendukung peneliti lokal baik secara materil maupun support peralatan serta tetap memperhatikan perkembangan pembuatan vaksin merah putih tersebut hingga tahap produksi,” ujar Weketum Pemuda Pancasila ini.

Bamsoet pun mengimbau, BPOM dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat.

“Agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang menyesatkan terkait vaksin ataupun herbal yang beredar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bamsoet pun mengingatkan, agar penelitian vaksin merah putih segera selesai sesuai target waktu yang disiapkan.

“Sehingga dapat diproduksi dan digunakan untuk vaksinasi massal kepada masyarakat Indonesia,” pungkas legislator asal Dapil Jateng 7 tersebut. (Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *