82 Persen WP KPP Pratama Kupang Memilih Layanan Online

by
Suasana pelayanan pajak di KPP Pratama Kupang tampak sepi, karena wajib pajak lebi memilih layanan online

BERITABUANA.CO, KUPANG – Selama enam minggu buka layanan new normal tatap muka, 82 Persen Wajib Pajak (WP) KPP Pratama Kupang tetap memilih layanan online dari pada tatap muka di KPP Pratama Kupang.

Sejak 15 Juni – 24 Juli 2020, dari 8.344 wajib pajak yang mendapatkan pelayanan dari KPP Pratama Kupang, sebanyak 6.840 wajib pajak lebih memilih pelayanan secara online.

Sedangkan sisanya 18 Persen atau 1.504 WP gunakan layanan tatap muka.
Hal ini diakui Kepala KPP Pratama Kupang, Moch. Luqman Hakim, di ruang kerjanya, Selasa (28/7/2020) bahwa pihaknya sangat berbangga dan terkesan dengan semangat WP, yang semakin terbiasa dengan pelayanan pajak digital.

“Semenjak merambahnya wabah virus Covid-19, kami menyediakan layanan non-tatap muka seperti live chat WhatsApp dan email. Dan setelah dibuka kembali pelayanan tatap muka pada 15 Juni 2020 yang lalu, WP tetap didorong untuk melakukan konsultasi secara online. Jika memang harus datang ke kantor pajak, maka WP dapat reservasi antrean pada hari apa dan jam berapa ingin dilayani,” papar Luqman Hakim.

Lebih lanjut Luqman Hakim menegaskan, bahwa hal yang menarik, selama enam minggu dibuka layanan tatap muka adalah perubahan perilaku wajib pajak atau taxpayers behaviour changing terkait penggunaan layanan perpajakan.

Luqman Hakim lebih lanjut mengimbau WP untuk menggunakan layanan online karena lebih mudah dan efisien, dan tidak perlu repot datang ke kantor pajak.
“Bagi WP yang belum menggunakan layanan online, silakan langsung saja chat atau email, kami akan sangat terbuka dan membantu para WP, dalam melakukan kewajiban perpajakannya,” imbuh Luqman.

Luqman Hakim menambahkan bahwa KPP Pratama Kupang mengedepankan pelayanan berbasis stakeholders atau taxpayers oriented.

“Kami akan terus berupaya agar WP dapat melakukan kewajiban perpajakannya semakin mudah dan murah, dengan adanya intervensi teknologi,” tambah Luqman Hakim.

Menurutnya, KPP Pratama Kupang mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, agar masyarakat dapat menjalankan kewajiban perpajakannya tetapi tetap menjaga kesehatan diri masing-masing. Dengan Semangat Gotong Royong, Pajak Kuat Indonesia Maju.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Kupang, Esra Junius Ginting menyampaikan bahwa dari sisi jumlah atau size WP harian yang berinteraksi dengan KPP Pratama Kupang pun meningkat.

“Tidak hanya yang online saja yang dominan, tetapi dari size yang konsultasi dengan KPP Pratama Kupang juga meningkat 66 Persen dari sebelum pandemi Covid.” ujar Esra.

Esra Ginting menambahkan bahwa biasanya sebelum pandemi jumlah WP harian yang datang ke KPP Pratama Kupang ada sejumlah kurang lebih 150 sampai 170 WP. Sekarang setelah layanan online dan tatap muka dibuka dan diperbanyak channels nya, jumlah WP pun meningkat menjadi 250 sampai 260 wajib pajak per hari.

Meski dengan adanya situasi kenormalan baru, kata Esra Ginting, WP KPP Pratama Kupang tetap lebih memilih layanan perpajakan secara online, dibandingkan dengan harus datang langsung ke kantor. Semangat perubahan menuju digitalisasi perpajakan sangat didukung dengan adanya kondisi pandemi seperti ini.
Dikatakan Esra Ginting bahwa momentum pandemi ini harus dimanfaatkan untuk penyediaan layanan berbasis IT dan menyediakan pelayanan yang mudah dan cepat kepada WP.

“Dapat kita lihat, era perpajakan di negara maju semuanya mengarah secara online dan elektronik, ini adalah momentum besar bagi KPP Pratama Kupang untuk mewujudkan hal tersebut,” tutur Esra Ginting.

Selain itu Esra Ginting juga menambahkan bahwa wajib pajak KPP Pratama Kupang juga sudah sangat maju dalam penggunaan layanan perpajakan secara online atau elektronik.

“Melalui publikasi, engagement dan edukasi masif kepada WP, kami sangat salut dengan wajib pajak KPP Pratama Kupang, melebihi ekspektasi kami, mayoritas wajib pajak telah sangat familiar dengan layanan online atau elektronik tersebut,” tambah Esra Ginting.

Beberapa WP yang ditemui media ini mengaku sangat puas dengan layanan live chat WhatsApp, yang disampaikan melalui testimoninya. Seperti WP Begum Rasmad, mengaku pelayanan KPP Pratama Kupang sangat baik dan cepat. “Pelayanannya sangat baik dan cepat. Sangat membantu sekali,” ujar Begum.

Lain halnya dengan Ronald yang mengharapkan agar mempertahankan layanan online saja. “Pelayanan online seperti ini jauh lebih efektif dan lebih cepat dari pada pelayanan di kantor. Sebaiknya dipertahankan saja pelayanan seperti ini. Kalau di kantor bisa memakan waktu 1-2 jam, melalui online hanya beberapa menit saja. Terima kasih” ujarnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *