Panta Capital Kucurkan Dana 14 M untuk Kopi Mantan

by
Kerjasama Panta Capital dan Kooi Mantan di Hotel Kempinski, Jakarta, 18 Juli 2020

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Panta Capital meresmikan pembukaan perusahaan private equity dan venture capitalist di Indonesia. Peresmian diadakan di Hotel Kempinski Jakarta pada Sabtu (18/07).

Daniel Tjoa selaku pendiri dari Panta Capital, memiliki darah Indonesia dan Jerman, menyampaikan bahwa ada “hidden potential” di perekonomian Indonesia.

Melalui Panta Capital ini, diharapkan dapat memberikan banyak dukungan terhadap perusahaan-perusahaan berkembang di Indonesia dan membuka peluang baru untuk masuk ke pasar internasional.

“Panta Capital sebagai kelompok perusahaan investasi yang berkembang, kami tidak hanya menyediakan jasa accounting dan layanan pengelolaan keuangan yang biasa kepada investor. Kami juga bisa menjadi co-investment fund, baik sebagai co-lead investor sebuah institusional ataupun individual,” kata Daniel.

Selain itu menurut Daniel, Panta Capital yang dipelopori dari beberapa pengusaha sukses dari benua Eropa ini, menjadi gerbang untuk menghubungkan investor dari Eropa, masuk ke Indonesia untuk melakukan pendanaan kepada perusahaan UMKM atau start up Indonesia.

“Shareholder Panta Capital sendiri terdiri dari pebisnis sukses dari beberapa bidang di Eropa dan sanggup memberikan pengetahuannya untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia agar dapat maju ke ranah global,” ujarnya.

Saat ini Panta Capital berbasis di Liechtenstein – Jerman dan sekarang ini di dua kota besar Indonesia yaitu di Jakarta dan Surabaya.

Bagi Daniel, Indonesia dipercaya akan sanggup bangkit dengan percepatan pertumbuhan dunia digital, sehingga selama pandemi ini, masih ada beberapa sektor dan lini bisnis yang mampu bertahan.

“Terlebih lagi, peningkatan pesat terjadi di sektor dunia digital, yang menjadikan ini sebuah peluang bagi para pebisnis konvensional untuk mulai mengubah arah bisnis mereka ke arah dunia digital,” ujarnya.

Pada tahap pertama ini, Panta capital menandai berdirinya di Indonesia melalui pendanaan Seri A ke Kopi Mantan Indonesia.

Menurut Daniel, pendanaan yang di lakukan saat ini berdasarkan dari data cashflow, market plan, serta hasil analisa akan pertumbuhan bisnis dari usaha tersebut.

“Kami juga saat ini siap untuk melakukan support kepada seluruh aspek maupun jenis usaha apapun yang sudah berjalan dan memiliki manajemen yang baik,” kata Daniel.

Direktur Utama Kopi Mantan, Raymond Tjiadi menjelaskan, bahwa sampai saat ini Kopi Mantan sudah memiliki 14 gerai di Surabaya, serta sudah hadir di beberapa kota, lain seperti Bandung, Banjar, dan Bali.

“Tahun ini kami menargetkan bisa melebarkan sayap ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kami menargetkan bisa memiliki 30 gerai Kopi Mantan hingga akhir tahun 2020,” jelas Raymond.

Kopi Mantan, juga menggandeng petani lokal seperti di Banyuwangi, demi mendapatkan harga yang kompetitif tanpa intervensi pihak ketiga, sehingga harga jual Kopi Mantan yang menggunakan 100% Arabika ini mampu bersaing dengan kopi susu kekinian lainnya yang menggunakan biji Robusta.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *