BERITABUANA.CO, KUPANG – Di Pulau Tabui Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang, rencananya tahun 2023 akan dibangun pusat perjudian atau Kasino terbesar se-Asia Tenggara.
Hal ini dijelaskan Kabid Perindustrian dan Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Eden Kalakik di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
“Untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat pasca Covid-19 ini, salah satunya dengan membangun Kasino. Dengan harapan, semmua orang termasuk wisatawan akan banyak datang ke NTT,” jelas Eden Kalakik.
Menurut Eden Kalakik, Australia saat ini sudah mulai buka Kasino, begitu juga Timor Leste tepatnya di Oekusi sudah ada kegiatan perjudian legal, maka Indonesia khususnya Provinsi NTT juga harus bisa membangun Kasino terbesar, sebagai sarana untuk wisatawan datang.
Karena wisatawan yang datang ke NTT, ada juga yang ingin bersenang-senang dengan cara bermain judi, disamping mengunjungi beberapa tempat wisata.
“Secara personal saya sudah dekati beberapa teman investor, mereka menyambut baik dan ingin survei lokasi.
Selain mereka bangun Kasino, juga akan dibangun lapangan golf di Semau,” tandas Eden Kalakik.
Diakui Eden Kalakik, dipilihnya Pulau Tabui, karena pulau tersebut sangat luas dan masih kosong, selain itu mengingat Bandara El Tari merupakan bandara transit, sehingga wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan ke daerah-daerah lain di NTT, mereka bisa mampir sebentar untuk bermain di Pulau Tabui.
“Kita juga masih melempar opini ke masyarakat, setelah nanti dipublikasi kita lihat reaksi masyarakat mendukung atau menolak, setelah itu baru intervensi dari Dinas,” jelas Eden Kalakik.
Pihak ya mencontohkan, misalkan dalam sehari ada 200 orang yang ke Semau, tentu akan menghidupkan jasa-jasa perahu-perahu untuk menyebrangkan wisatawan. Begitu juga dengan penjual lainnya, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan sembako akan meningkat ekonominya. (iir)
