BPTJ Kembali Operasikan Terminal Bus AKAP Poris Plawad dan Jatijajar

by
Terminal Bus AKAP Poris Plawad sudah mulai dioperasikan, tapi masih sepi penumpang

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali mengoperasikan Terminal Bus Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Bus Jatijajar, Depok, dan telah melayani Bus Angkutan Antar Kota Antar Propunsi (AKAP).

“Dengan demikian, empat terminal bus dibawah kewenangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah sepenuhnya melayani Bus AKAP dimana terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang, Bogor telah lebih dahulu kembali melayani Bus AKAP pada tanggal 8 Juni 2020,” ungkap Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Polana menyebutkan, seperti telah diinformasikan sebelumnya sejak tanggal 24 April 2020 semua terminal bus di Jabodetabek telah menghentikan sementara layanan Bus AKAP menyusul kebijakan larangan sementara penggunaan sarana transportasi untuk mudik berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020.

Kemudian, lanjutnya, kebijakan tersebut lantas diperpanjang hingga tanggal 7 Juni 2020 melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 116 Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Masa Berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Polana mengatakan, pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang dilakukan atas rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah.

“Kami senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah dan semangat kita tetap sama yakni fokus untuk dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tuturnya sembari menambahkan
bahwa dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terminal-terminal di Jabodetabek tetap harus menjalankan protokol kesehatan seperti penerapan physical distancing berupa pembatasan jumlah penumpang maupun pengaturan tempat duduk.

Polana mengemukakan, selain dua terminal bus yang baru dioperasikan tersebut, tujuh terminal bus AKAP dan AKDP sebelumnya telah dioperasikan, yakni Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan serta Terminal Bekasi.

“Pada saat Terminal Jatijajar dan Poris Plawad belum melayani AKAP, kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek),” jelasnya.

Lebih lanjutkan Polana mengungkapkan, dari data yang tercatat pada 4 Terminal Bus dibawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Jatijajar, Terminal Baranangsiang, Terminal Poris Plawad dan Terminal Pondok Cabe, pengguna layanan belum signifikan apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada saat sebelum terjadi pandemi.

Untuk Terminal Baranangsiang, Bogor, misalnya jelas Polana, produksi rata-rata penumpang harian AKAP dari tanggal 8 Juni sampai dengan 5 Juli 2020 terdapat sekitar 105 orang. Sementara produksi rata-rata harian penumpang AKAP sebelum pandemi pada bulan Januari yang berangkat dari Terminal Baranangsiang tercatat sebanyak 1.636 orang.

Begitu pula untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, produksi harian rata-rata penumpang dari tanggal 8 Juni sampai dengan tanggal 5 Juli 2020 sekitar 15 penumpang. Sedangkan pada bulan Januari rata-rata harian keberangkatan penumpang dari terminal ini sebanyak 73 orang. Data produksi harian penumpang Terminal Poris Plawad yang baru mulai beroperasi tanggal 20 Juni, sampai dengan tanggal 5 Juli 2020 tercatat rata-rata kurang lebih 103 penumpang setiap hari.

“Sementara pada bulan Januari apabila dirata-rata, terdapat keberangkatan penumpang sekitar 654 orang setiap harinya. Dimana untuk Terminal Jatijajar Depok, telah memberangkatkan penumpang AKAP sebanyak 195 orang pada tanggal 4 Juli 2020 dan 167 penumpang pada tanggal 5 Juli 2020,” tutup Polana, seraya menyebutkan pada Januari 2020 rata-rata harian penumpang AKAP yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok mencapai 551 orang. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *