Kapolri Widodo Budidarmo Anti Korupsi Seret Deputy Kapolri ke Pengadilan Terlibat Penyelewengan Anggaran

by
Kapolri Widodo Budidarmo

WIDODO Budidarmo, Kapolri ke-7. Ia menjabat Kapolri sejak 26 Juni 1974- 25 September 1978. Widodo Budidarmo lahir di Surabaya, Jatim 1 September 1927. Widodo mengenyam pendidikan HIS 1934-1941 dan sekolah teknik 1942-1946. Sejak sekolah menengah ia sudah aktif ikut dalam perang kemerdekaan di Jatim. Widodo masih menyelesaikan SMA tahun 1950. Widodo menikah dengan Darmiati Poeger dan dikaruniai tiga anak Martini lndah, Agus Aditono dan Destina Lestari. Salah satu prestasi Widodo Budidarmo, terkait kesepakatan mendirikan Kantor Bersama 3 lnstansi (Samsat) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ketiga instansi itu, Polri, Pemda DKI dan PT Jasa Raharja. Program bersama ini dioperasikan dalam rangka pengurusan surat surat kendaraan dibermotor seperti STNK, BPKB. Pada masa Widodo juga pemerintah mengeluarkan UU No 9 Tentang Narkotik 26 Juli 1976.

Saat menjabat Kapolda Metro Jaya 1970-1974, Widodo bertangungjawab mengamankan Pemilu Pertama di Zaman Orba tahun 1971 yang berlangsung cukup panas. Saat menjabat Kapolda Metro Jaya ada insiden anak lelakinya yang masih remaja tanpa sengaja menembak sopir pribadi Widodo. Ia tidak menutupi kasus itu, bahkan menyerahkan putranya untuk diadili di pengadilan umum. Widodo juga dikenal anti korupsi, karena ketika Deputy Kapolri Letjen Pol Siswadji terlibat penyelewengan anggaran, Widodo tidak mempetieskan kasusnya. Ia menyeret wakilnya itu ke pengadilan yang kemudian memvonis Siswadji hingga 8 tahun. Jenderal Widodo meninggal dunia di Jakarta 5 Mei 2017 dalam usia 89 tahun. (Nico Karundeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *