BKSAP DPR Akan Galang Dukungan Anggota Parlemen Dunia untuk Tolak Aneksasi

by
Diskusi terkait Aneksasi Israel terhadap Wilayah Palestina. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon berjanji untuk terus menggalang dukungan anggota Parlemen dari berbagai Negara untuk menentang aneksasi wilayah Palestina oleh Israel.

“Saat ini, Petisi penggalangan penolakan tersebut sudah ditandatangani oleh 215 anggota parlemen dunia, dan diharapkan akan terus bertambah. Saya harap dukungan itu akan terus bertambah,” kata Fadli Zon dalam dalam Forum Legislasi bertema “Pernyataan Bersama Anggota Parlemen Berbagai Negara Menentang Aneksasi Israel Terhadap Wilayah Palestina” di Gedung DPR RI, Rabu (1/7/2020).

Apalagi kata Fadli, Presiden AS Donald Trump dan Netanyahu pada 28 Januari 2020 sudah meluncurkan proposal ‘Deal of the Century’ tanpa melibatkan Palestina, sehingga proposal tersebut sangat merugikan Palestina. Karena isinya meliputi Isarel sebagai negara Yahudi, menganeksasi semua wilayah pemukiman Israel di Tepi Barat, Yudea dan Samarie, Yerussalem menjadi ‘undivided capital of Israel’, situs keagamaan di Yerussalem akan berada di bawah kendali Israel, demilititerisasi seluruh wilayah Palestina, pengungsi Palestina tidak boleh kembali ke wilayah yang dianeksasi Israel, dan pembubaran The United Nations Relief and Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRIWA).

“Kami sangat prihatin bahwa ancaman aneksasi terjadi pada saat dunia sedang berjuang, melawan pandemi Covid-19, kami siap mendukung upaya diplomasi internasional dan regional yang bertujuan mencapai perdamaian komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah, berdasarkan resolusi PBB yang relevan dan parameter lain yang disepakati secara internasional,” sebutnya.

Melanjutkan pernyataanya, mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengatakan, jadi itu adalah statement yang diluncurkan dan diharapkan bahwa hubungan ini akan terus meluas, tidak hanya di kalangan eksekutif, legislatif tapi juga civil society dan masyarakat pada umumnya.

“Kita sama-sama tahu bahwa isu Palestina bagi Indonesia dan bagi rakyat Indonesia adalah isu yang sangat penting dan merupakan bagian yang saya katakan tadi PR, karena itu kita mempunyai BKSAP kita mempunyai satu posisi yang sama saya kira untuk mengutuk keras rencana dari aneksasi tersebut,” tutup Fadli Zon. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *