Lokasi Wisata Dituntut Mampu Hadapi Masa New Normal

by
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore foto bersama peserta pelatihan.

BERITABUANA.CO, KIPANG – Lokasi wisata dan pusat perekonomian yang ada di Kota Kupang, dituntut harus mampu menyiapkan diri dalam menghadapi masa New Normal.

Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Jefristson Riwu Kore saat membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay, di Neo Hotel Aston Kupang, Rabu (24/6/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Kupang ini, mengambil tema “New Normal… Are you ready??”.
Dikatakan Jefry Riwu Kore sapaan akrab Wali Kota Kupang bahwa saat ini perekonomian sedang menurun, dan salah satu penyebabnya yaitu merebaknya Covid-19, mengakibatkan
tingkat hunian pada hotel dan penginapan turun drastis, hanya sekitar 1-2 persen.

“Pelatihan seperti ini merupakan salah satu strategi Pemkot Kupang, untuk menaikkan ekonomi akibat pandemi, yang imbasnya tidak hanya di Kota Kupang tapi secara global,” jelas Jefry Riwu Kore.

Jefry Riwu Kore menilai, kegiatan ini cukup strategis bagi pemerintah dan pelaku pariwisata, terutama bagi penyedia jasa pariwisata, seperti pengelola homestay dalam mempersiapkan diri menghadapi masa new normal, yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

Pada kesempatan tersebut, Jefry Riwu Kore mengingatkan beberapa hal penting yang menjadi prioritas, dalam pengembangan pariwisata, diantaranya persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan kredibel disertai dengan pelayanan prima.

“Selain itu, peningkatan kerja sama antara pelaku jasa pariwisata dan pemerintah, dalam meningkatkan penyediaan akomodasi serta fasilitas pendukung lainnya, serta yang paling utama adalah memperhatikan penerapan protokol kesehatan, agar di laksanakan dengan baik,” tambahnya..

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Kupang, Maria Fernandez mengatakan, bahwa Pelatihan Manajemen Homestay di Kota Kupang ini, diselenggarakan untuk mendukung peningkatan kualitas tata kelola manajemen Homestay / Pondok Wisata atau rumah wisata, guna meningkatkan pelayanan, daya tarik wisata dan meningkatkan kapasitas SDM Pariwisata di dalam menghadapi era new normal.

“Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 24 – 26 Juni 2020, dan diikuti oleh 45 peserta para pengelola homestay yang berada di Kota Kupang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maria Fernandez menjelaskan, pelatihan ini digelar dalam rangka pengembangan atau pembinaan tata kelola manajemen homestay / pondok wisata atau rumah wisata, dalam mempersiapkan diri menghadapai era New Normal, serta mendorong pelayanan prima menghadapai era new normal dengan mengedepankan protokol Covid-19. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *