Penghargaan MURI Bagi Food Station Kado Indah HUT Ke-494 Jakarta

by
Penghargaan MURI pada Food Station atas pencapaian sebagai Perusahaan Makanan Dalam Kemasan Dengan Pengembangan dan Peluncuran Produk Tercepat

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Food Station, sebagai sebuah BUMD binaan Pemda DKI Jakarta dengan induk perusahaan PT. Food Station Tjipinang Jaya terus menggeliat dan tetap berinovasi dengan produk layanannya. Sebuah pengakuan pun menghampiri, salah satu besutannya: Sarden FS dan Kornet FS mendapat anugrah MURI sebagai “Perusahaan Makanan Dalam Kemasan Dengan Pengembangan dan Peluncuran Produk Tercepat”. Pencapaian itu, sekaligus sebagai sebuah Kado Ultah bagi Kota Jakarta yang pada 22 Juni 2020 merayakan hari ulang tahunnya yang Ke-493.

Langkah Food Station itu lahir lewat sinergisitas dengan pihak-pihak yang sama-sama punya mimpi besar dan peduli dalam melayani negeri. Alhasil, Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih pun hadir, menjawab tantangan itu hingga akhirnya langkah inovatif yang mereka kembangkan berbuah manis dengan hadirnya penghargaan MURI tersebut.

Bukan sebuah kebetulan ada nafas Boedoet hadir dibalik kerjasama ini. Arief Prasetyo Adi adalah lulusan SMA Negeri 1 Jakarta yang orang lebih mengenalnya sebagai anak Boedoet, dia lulusan tahun 1992 dan di BUMD DKI ini (Food Station) Arief menjabat sebagai Dirut. Sedangkan Wahyu Taqwa Dhie lahir dan besar di SMA yang sama dengan Arief, hanya saja dia lebih dulu hadir (Wahyu lulusan tahun 1989).

Wahyu Taqwa Dhie, sudah melalangbuana di jagad perikanan nasional lewat Mitra Ikan Merah Putih dan kemudian dia pun hadir membina Mitra Ternak Merah Putih.

Kehadiran Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih pada produk besutan Food Station (FS) akan membangun sinergi dan kebersamaan lewat pemberdayaan masyarakat nelayan dan juga masyarakat peternak melalui pola kemitraan Kelompok Nelayan dan juga pola kemitraan Koloni Peternak yang berujung pada proses nilai tambah yang bisa dinikmati dalam produk makanan olahan yang bisa bertahan lama, aman dan layak konsumsi dan terlebih lagi ada pada ketersediaan stoknya dengan harga yang kompetitif.

Launching serta penganugrahan Piagam dari MURI dilaksanakan ditengah suasana Pandemic Covid itu tidak memakan waktu yang lama hanya dua puluh lima menit saja, dimulai pada 15.10 dengan protokol kesehatan yang ketat di Gedung Balaikota DKI Jakarta. Penghargaan rekor MURI itu, langsung diserahkan oleh Jaya Suprana selaku Ketua Umum MURI kepada PT. Food Station Tjipinang Jaya, yang diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan Ph.D, dan Arief Prasetyo Adi (selaku Dirut Food Station) di Balaikota DKI Jakarta pada Senin (22/6). Sementara, Wahyu Taqwa Dhie selaku founder dan chairman Mitra Ikan Merah Putih dan Mitra Ternak Merah Putih hadir mendampingi Gubernur DKI Jakarta itu dan Dirut Food Station saat menerima penghargaan dari MURI.

Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan,
“Ketidaksiapan masyarakat menghadapi kondisi pandemi Covid-19 terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok secara berkesinambungan membutuhkan adanya dukungan pasokan dari pemerintah melalui produk makanan yang berkualitas dengan protein tinggi yaitu ikan dan daging. Lewat Food Station lah Pemprov DKI hadir dalam dukungan pasokannya”. Penghargaan MURI pada produk Food Station lewat hadirnya Sarden FS dan Kornet FS yang mendapatkan Rekor Dunia Pertama untuk pengembangan dan peluncuran produk makanan kemasan tercepat (di Dunia) merupakan sebuah pengakuan pada BUMD binaan Pemda DKI itu.

Lebih lanjut Jaya Suprana Ketua MURI pun menambahkan,”Ketidakpercayaan terhadap takdir saya tolak perhari ini, dengan kemampuan Food Station untuk mengembangkan dan meluncurkan produk makanan kemasan yang tercepat. Bisa dikatakan bahwa produk Sarden dan Kornet hanya ada di Indonesia, maka MURI langsung mendeklarasikan bahwa Food Station telah masuk ke dalam REKOR DUNIA sebagai Perusahaan Makanan Kemasan yang mengembangkan dan meluncurkan produk tercepat (di Dunia) lewat Sarden FS dan Kornet FS”.

Atas kerjasama ini, baik Arief Prasetyo Adi maupun Wahyu Taqwa Dhie sepakat bahwa penyerderhanaan rantai pasok (supply chain) adalah unsur penting. Lebih lanjut Arief mengatakan, “Hadirnya pasokan produk dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif yang diberikan kepada kami, membuat kami leluasa bersinergi dalam Program Ketahanan Pangan Pemerintah”.(Rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *