BERITABUANA.CO, KUPANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, melalui Unit Pelaksana Proyek Timor, merealisasikan program Social Corporate Responsibility (CSR), berupa program pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan potensi wisata Pantai Oesina di Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Bantuan program tersebut di terima langsung oleh Direktur BUMDes bapak Jacky E. S Kulle di aula Lopo Oesina, Senin (22/6/2020) beserta perwakilan masyarakat, yang juga dihadiri oleh, Manager Pertanahan UPP Timor, Putu Pertamayasa dan Manager Proyek PLTU Timor 1, Wildan Firdaus.
Bantuan senilai Rp.100.000.000 tersebut, akan digunakan untuk melengkapi sarana prasarana Pantai Oesina berupa pembangunan Lopo sebagai sarana interaksi antara pengunjung pantai, dan juga pembangunan sarana kesehatan dan kebersihan.
Dalam sambutannya Manager Pertanahan UPP Timor, Putu Pertamayasa menyampaikan CSR ini merupakan wujud kontribusi PT PLN (Persero) dalam mendukung pengembangan potensi Desa Lifuleo dan masyarakat Lifuleo pada umumnya.
“Masyarakat disini memiliki keinginan kuat, untuk mengembangkan sektor wisata yang menjadi andalan desa, dan PLN hadir sebagai salah satu entitas yang bersinergi untuk menciptakan kerjasama positif, dan saling mendukung, terutama karena pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang ada di Desa Lifuleo merupakan wilayah ring 1 proyek,” urainya.
Pihaknya berharap, semoga dengan terlaksananya program bantuan ini, dapat memberdayakan masyarakat desa, menggerakan dan meningkatkan roda kegiatan ekonomi masyarakat desa, sehingga dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang lebih menarik dan lebih baik.
Sedangkan Direktur BUMDes Lifuleo, Jacky E. S Kulle atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Lifuleo, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada PT PLN, yang telah memberikan perhatian dengan melaksanakan program bantuan pengembangan pantai Oesina di Desa Lufileo.
“Semoga melalui program bantuan yang diberikan ini, kedepannya pantai Oesina menjadi jauh lebih baik ketimbang saat ini, dan lebih daripada itu dapat memberikan pemasukan dan pendapatan yang lebih baik untuk BUMDes itu sendiri dan masyarakat desa Lifuleo pada umumnya,” kata Jacky Kulle. (iir)
