BERITABUANA.CO, KUPANG – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Oesao melakukan energize pasang baru pelanggan potensial, yaitu PT Cahaya Berlian Jaya Abadi yang bergerak di bidang pemecah batu (stone crusher), dengan kebutuhan daya 197 kVA.
Bersamaan dengan hal tersebut, juga dilakukan energize pelanggan potensial Alfamart Kabupaten Kupang yang bergerak dibidang retail, yang berjumlah lima store dengan kebutuhan daya total 115 kVA, 19/06/2020 dan dilaksanakan disalah satu store yang terletak di Desa Babau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
“Di Kabupaten Kupang sendiri, kami telah melakukan energize 2 pelanggan potensial bisnis dan industri di Kabupaten Kupang. Harapannya ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Manager PLN Oesao, Marselinus Guwang melalui siaran pers Humas PLN NTT, Senin (22/6/2020).
Sementara itu PIC PT Cahaya Berlian Jaya Abadi, Gregorius Moa pada saat kegiatan energize mengungkapkan apresiasinya kepada PLN yang telah datang menjemput bola ke pelanggan, akhirnya pada tahun 2020 ini kami bisa dilayani menggunakan layanan kelistrikan dari PLN.
Selain biaya yang lebih murah, Gregorius berharap dengan penggunaan layanan listrik dari PLN juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.
Pernyataan senada juga diungkapkan Diki, Head Store Alfamart Oesao mengungkapkan terimakasihnya kepada PLN yang telah mendukung kelistrikan pada ekspansi bisnis Alfamartsehingga sampai dengan saat ini sudah terlayani sebanyak 5 (lima) gerai di Kabupaten Kupang dan tentunya tidak menutup kemungkinan untuk menambah gerainya dikemudian hari.
Saat ini, di Pulau Timor memiliki cadangan daya sebesar 17.040 kVA, dengan beban puncak sebesar 90.250 kVA. Ketersediaan ini merupakan komitmen PLN untuk mendukung ketersediaan listrik di Pulau Timor pada khususnya, dan di Nusa Tenggara Timur pada umumnya, sehingga dapat mendorong munculnya industri dan usaha-usaha baru di daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari datang ke NTT. Mari Berinvestasi di NTT. (rls/iir)
