Kurva Berdampak Citra

by
Brigjen Pol. CDL

TATKALA berdialog ttg olahraga otomotiv di era pandemi covid 19, mentri olah raga menyampaikan bahwa kurva laporan pandemi covid 19 blm menunjukkan penurunan atau perbaikan yg signifikan. Hal ini dapat berdampak pada orang asing di larang ke Indonesia dan orang Indonesia ditolak masuk ke negara asing.

Di sini ditunjukkan betapa pentingnya data yg muncul dlm kurva info grafis dan infonstatistik maupun info2 virtual lainnya. Sistem data ini sangat penting bagi penanganan berbagai masalah kehidupan. Institusi ygvtdk memiliki data akurat menurut saya perlu dipertanyakan tingkat prifesionalisme atau setidsknya tingkat modernitasnya.

Data tatkala tdk dpt diperoleh scr real time on time dan any time potensi bias dan penyimpangannya besar. Mengapa demikian ? Karena segala sesuatu yg manual parsial dan manual maka sistem kontrolnya lemah dan lobang2 untuk tdk dilakukan sbgm yg semestinya akan semakin menjamur.

Membangun sistem data memang memerlukan perjuangan besar bahkan pemgorbanan yg luar biasa terutama para kaum mapan dan nyaman. Political will yg kuat mjd landasan membangun infrastruktur dan sistem2 pendukung serta untuk menyiapkan sdm yg akan mengawakinya. Tanpa sistem2 yg modern yg berbasis iot dan artificial inyellegence inipun akan mjd pseudo atau kepura puraan.

Kurva sbg wujud algoritma menjadi cara yg mudah dan praktis untuk memonitor mengontrol bahkan menilai. Algoritma akan mjd standar membangun birokrasi yg profesional cerdas bermoral dan modern. Yg mampu mengikis pendekatan2 personal yg sarat KKN.

Kurva berdampak citra, yentu bs positif bs jg negatif. Pd saat mendapatnlabel negatif ini social costnya sangat mahal. Yg berdampak pd ketidak percayaan. Membangun algoritma merupakan upaya mereformasi birokrasi melalui sistem manajemen yg smart atau yg fungsional.

Tatkala algoritma ada maka kurva akan menjadi tanda bagi terlaksana atau tidaknya kinerja. Di sini program de merit dpt diterapkan. Sistem standardisasi keberhasilan tugas dan penilaian kinerja serta sistem reward and punishment dpt diterapkan.

Pengikisan jabatan basah keringpun dpt dilakukan atau setidaknya mampu menggeser mind set yg konvensional pd pola2 profesional. Melalui sistem2 inputing data dan sistem2 recognaizw yg dianalisa melalui sistem ai dan iot akan membantu para pemimpin agar kepemimpinanya dpt menerapkan poka transformatif dan tdk otoriter dan personal melainkan mampu membangun kinerja yg profesional yg mampu memberikan pelayanan publik yg prima dg sistem2 yg modern.

*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *