BERITABUANA.CO, JAKARTA-Aktivis pemerhati hak warga kulit hitam asal Florida, Amerika Serikat, Oluwatoyin ‘Toyin’ Salau (19), ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama sepekan pada Sabtu pekan lalu.
Salau ditemukan tewas bersama seorang perempuan berusia 75 tahun bernama Victoria Sims.
Terkait hal itu, Kepolisian masih menyelidiki kematian Toyin dan menganggap kasusnya sebagai pembunuhan.
Diketahui, Salau terakhir kali terlihat oleh kerabat pada 6 Juni lalu, di hari ketika ia mengakui bahwa dirinya mengalami secara seksual melalui sebuah kicauan di Twitter. (CNNIndo)
