Kapolda NTB Bentuk “Tim Puma” Hadapi Teror dan Kejahatan Konvensional

by
Tim Teror/ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, MATARAM – Sang inovator dan inspirator. Julukan ini selalu melekat kepada lrjen Pol Mohammad Iqbal yang kini memimpin Polda NTB atau wilayah propinsi yang sering dijuluki “Seribu Mesjid” ini. Baru sebulan memimpin lqbal, segera membentuk Tim Puma yang menjadi pasukan garda terdepan pemberantasan aksi kriminal di wilayah ini.

Menurut Kapolda NTB, Mohammad lqbal, Puma atau Singa Gunung dengan kateristik menyerang mangsanya dengan sigap tanpa ampun.

“Jadi dengan makna itu diharapkan tim ini mampu mengungkap para pelaku tindak pidana konvensional dengan cepat dan tepat,” kata lqbal yang empat kali menjabat kapolres ini.

Tim Puma Polda NTB yang digagas Iqbal sudah dikukuhkan berdasarkan Surat Perintah Kapolda NTB Nomor: Sprint/775/V/Res.1.2.4/2020.

Menurut lqbal, latar belakang pembentukan Tim Puma Polda NTB ini dilihat dari kebutuhannya. Gangguan kamtibmas yang tentunya dapat mengancam jalannya program pemerintah dalam memajukan pembangunan daerah, menjadi dasar pembentukannya.

“Tim inilah yang nantinya bergerak untuk menangkap para pelaku tindak kriminalitas,” tuturnya.

Jadi tidak hanya kasus pencurian. Ancaman teror bom, perampokan, aksi premanisme, penyanderaan, perjudian, pembajakan dan pembunuhan juga menjadi tugas Tim Puma Polda NTB.

“Namun untuk bergerak, mereka tetap akan berkoordinasi dengan Polres Jajaran,” jelasnya.

Guna mendukung kelancaran tugasnya, Polda NTB membekali Tim Puma dengan berbagai peralatan khusus seperti helm, rompi, borgol, senter dan senjata api laras panjang.

Lebih lanjut mantan Kapolrestabes Surabaya saat mengenalkan Tim Puma Polda NTB ke publik, Jumat (5/6/2020) pekan lalu, menyampaikan kepada personel yang tergabung dalam tim agar bekerja sesuai dengan harapan.

Keras dan tegas terhadap para pelaku-pelaku kejahatan, khususnya kepada pelaku tindak kriminal yang berusaha melawan petugas.

“Tindakan tegas dan terukur harus dilakukan apabila sudah mengancam nyawa petugas dan nyawa masyarakat,” tegas mantan Kapolres Jakarta Utara (2012-2015).

Pesan tersebut juga telah disampaikan dalam tugas pokok dan fungsi Tim Puma Polda NTB. Apabila nyawa petugas dan nyawa masyarakat terancam, personel diminta untuk mengambil tindakan tegas. (nico)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *