Polda Kalsel Salurankan Bantuan Beras 155 Ton dari Kapolri Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

by

BERITABUANA.CO, BANJARMASIN – Polda Kalsel menyiapkan beras 155 ton untuk masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19, yang akan disebarkan secara bertahap.

Bantuan tahap pertama logistik dari Kapolri Jenderal Idham Azis akan dibagikan dari Polda menyediakan beras 25 ton, sedangkan masing-masing 13 Polres/Polresta menyiapkan beras 10 ton.

“Setiap Polres akan menyerahkan kepada masyarakat yang membutuhkan beras sebanyak 10 ton, ini dilakukan di seluruh Indonesia,” kata Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta saat pelepasan bantun dari Kapolri di halaman Lobi Polda, Rabu (27/5/2020).

Menurut Nico,  Kapolri memberi uang yang bekerjasama dengan Bulog hingga wujudnya beras untuk disalurkan ke masyarakat di situasi pandemi Covid-19 ini.

“Semua masyarakat penerima sudah di data anggota Polri yang bertugas sebagai Babinkantibmas bekerjasama dengan kepala desa, lurah maupun RT di masing-masing wilayah, disalurkan bersama anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI,” terang Nico.

Tahap pertama di Polda Kalsel dibagikan secara langsung (Door to Door) ke rumah warga, sebanyak 600 Kepala keluarga (KK) di lima Kecamatan di Kota Banjarmasin yang sudah terdata menerima bantuan.

“Diseluruh Polres/Polresta sasarannya harus tepat, yakni masyarakat kurang mampu yang belum dapat Bansos (Bantuan Sosial) yang benar mengalami kesulitan,” ujar Nico.

Menurut Nico Afinta, bantuan dari Kapolri tak hanya pertama ini saja, tapi sampai tiga bulan kedepan.

”Mungkin nantinya dari bapak Kapolri berbentuk uang, yang juga bekerjasama dengan Bulog,” paparnya

Harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Polda Kalsel akan berupaya mendistribusikan bantuan ini hingga pandemi Covid-19 berakhir.

Lanjut Kapolda, mudah-mudahan pademi covid-19 ini bisa cepat selesai dan kita semua diberi kesehatan, dan normal kembali. Untuk menuju arah itu, kita semua butuh  perjuagan, butuh keseriusan dan butuh mematuhi protokol pademi covid-19, tetap pakai masker, sarung tangan, sering cuci tangan, dan jaga jarak.

“Kita harus terus peduli dan menerapkan protokol kesehatan, serta masyarakat mendengarkan petunjuk yang dikeluarkan Pemerintah untuk menghindari covid-19 agar tidak meluas,” pungkas Irjen Nico Afinta. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *