BERITABUANA.CO, BANJARMASIN– Polda Kalimantan Selatan melakukan inovasi di tengah masa pandemi Covid-19. Inovasi yang dimaksud dengan mengubah mobil ambulance menjadi mobil rapid test dan swab test.
Inovasi tersebut dilakukan oleh jajaran Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Kalimantan Selatan.
Inovasi itu muncul dari ide dr Bambang Prasetya dan Motivator dari Kabid Dokes Polda Kombes Kombes dr H Erwinn Zainul Hakim.
Inovasi yang dilakukan oleh Biddokes ini sejalan dengan program dari Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta yang kini konsen bersama stakeholders dalam mencegah penyebaran Covid 19.
Kabid Dokes Polda Kombes Kombes dr H Erwinn Zainul Hakim mengatakan mobil Rapid dan Swab tes ini awalnya merupakan ambulan milik Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Kalsel yang kemudian dimodifikasi dengan tentunya tak lepas memenuhi standar protokol kesehatan Covid -19.
Ia menjelaskan, mobil ini dibuat awalnya terkait maraknya covid 19 dan pihaknya sangat prihatin terhadap tenaga kesehatan yang melakukan screning dan rapid test.
Dimana, pemeriksaan itu beresiko terhadap tenaga kesehatan dan kedua masalah Alat Pelindung Diri (APD) yang terbatas. Akhirnya, inovasi itu muncul.
Kata dia, mobile Rapid dan Swab Tes ini menghabiskan biaya Rp 3,5 juta namun biaya itu diluar alat air purifer merk shap dan kelistrikan yang ada. “Untuk proses pembuatan menjadi mobil Rapid dan Swab hanya sekitar tiga hari,”.
Ia lalu menyebutkan keuntungan Mobile Rapid and Swab Test Covid 19 ini. Ia pun meyakni ini aman buat petugas, nyaman buat pasien, bisa door to door, pemakin APD level 1 bisa hemat, karena cukup pakai APD level 2, bisa dilaksanakan semua tenaga kesehatan. (CS)
