Affandi: Ekspresi Totalitas Dalam Pelototan

by
Brigjen Pol. CDL

TATKALA diperkenalkan nama Affandi sbg salah satu pelukis indonesia yg terkenal di dunia pada pelajaran menggambar tingkat SD, tak ada satu kalimatpun yg menunjukkan mengapa Affandi terkenal. Bahkan contoh lukisan Affandi yg membuatnya terkenal tidak ditunjukkan.

Harap maklum mungkin masih sebatas yg realis kasat mata saja yg dianggap bagus. Seandainya ada salah seorang murid bertanya pak apa bagusnya dan mengapa terkenal? Mungkin gurunya juga bingung atau mungkin malah memarahinya.

Jangan-jangan para guru senipun juga tidak memahami. Sekedar membacakan atau menyambung apa yg ada di buku ke para muridnya. Kalau para guru sendiri blm mampu menghayati atau menemukan rasa dlm karya Affandi bgm ia akan mencicipkan rasa seni lukisan Affandi kepada para muridnya. Jangan sampai anak2 hanya mengahafal membebek dlm menuliskan jawaban pd soal ujian.

Karya Affandi diakui diterima dlm dunia seni rupa internasional. Bahkan penghargaan tingkat doktoral diberikan kpdnya bukan dr perguruan tinggi Indonesia.

Kegigihan Affandi menghadapi kerasnya kehidupan, keberaniannya memilih jalan hidup sebagai pelukis, hingga bgm menemukan karakter dan jati dirinyapun hampir2 tdk diajarkan. Totalitas affandi ditunjukkan dlm sikap hidupnya yg sederhana. Affandi meleburkan segala rasa dan jiwanya dlm karyanya.

Pelototan2 dr tube cat minyaknya yg disapu dg tangannya Affandi menyatakan bahwa jiwanya merasuk dlm gerakkan2 yg akan menjadikan karya yg ekspresif. Rasa dlm warna goresan dan rupa menyatu.

Sesuatu yg Affandi lakukan merupakan laku hidupnya dalam menemukan jati dirinya. Ia benar benar tdk mempedulikan aturan batasan bahkan trs saja menggelora. Perjuangan panjang memang akan menjadi kenangan dan kisah hidup dlm berkesenian.

Affandi mempelopori dan menghasilkan aliran baru Affandiisme yg bukan sebatas ekspresionisme ala barat. Konsep totalitas berekspresi affandi menjadi karakter bangsa indonesia.

Menemukan ini sesuatu yg paling sulit dan mendasar bagi perjuangan berkesenian. Esensi di balik karya seperti menangkap jiwa atau rasa yg berada di balik karya. Karya karya Affandi mampu mengajak penikmatnya yg mampu menangkap rasa untuk berkelana menikmati jiwa seni.

*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri/ Seniman Pelukis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *