PLN Siaga Jelang dan Sesudah Idul Fitri 1441 H

by
Para petugas PLN yang selalu siaga jelang dan sesudah Idul Fitri 1441 H

BERITABUANA.CO, KUPANG – PT. PLN (Persero) tetap siaga pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, atau mulai dari 17 – 31 Mei 2020. Dengan mengerahkan 929 personil untuk menjaga sistem kelistrikan di seluruh Indonesia, guna memastikan kondisi listrik andal.

Hal ini diungkapkan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko melalui siaran persnya, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Ignatius Rendroyoko, petugas PLN tetap akan bersiaga di unit kerjanya masing-masing, untuk menjaga pasokan listrik tetap andal. Hal tersebut juga telah di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 di mana perusahaan pelayanan publik penyedia listrik tetap dapat beroperasi.

“Selama masa siaga di tengah pandemi ini, PLN menyiapkan 74 posko yang tersebar di unit-unit PLN seperti pembangkit, transmisi, Pengatur Beban, Transmisi, Distribusi, Pembangkit (Control Room dan Dispatcher Room), Call Center 123, dan Posko Pelayanan Teknik,” ungkap Ignatius Rendroyoko.

Pada masa siaga ini, jelas Ignatius Rendroyoko, PLN juga tetap mematuhi protokol Covid-19 dengan memastikan seluruh petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan melengkapi petugas dengan hand sanitizer. Untuk memastikan kesehatan petugas, PLN memberikan asupan vitamin dan menyediakan ruang pemeriksaan kesehatan khusus beserta tenaga medis dan peralatan pendukung untuk memonitor kondisi kesehatan pegawai yang harus bekerja menjaga pasokan listrik.

“PLN memperkirakan beban puncak kelistrikan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini, tidak akan mengalami perubahan signifikan, Hal ini disebabkan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di sejumlah daerah dan pelarangan mudik oleh pemerintah,” tambahnya.

Secara umum, ujar Ignatius Rendroyoko, pasokan daya listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman. Khusus untuk sistem NTT memiliki daya mampu pasok mencapai 326 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 204 MW dengan cadangan operasi sebesar 122 MW. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *