Antara Obama dan SBY, Ada Corona

by
Direktur Eksekutif Cikini Studi, Teddy Mihelde Yamin.

Oleh: Teddy Mihelde Yamin (Dirtektur Eksekutif Cikini Studi)

MEMBACA berita tentang pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama di depan mantan-mantan stafnya, yang tergabung dalam Obama Alumni Association, sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu, 9 Mei 2020, yang diberitakan TEMPO.co Minggu, 10 Mei 2020, jadi ingat pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, belum lama ini.

Pernyataan Presiden keenam RI SBY yang meminta dan berharap semua pihak bersatu melawan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air, dinilai sindiran keras terhadap buruknya komunikasi pemerintah pusat.

Pernyataan SBY menyiratkan keprihatinan tentang kondisi birokrasi pemerintahan hari ini yang compang-camping menghadapi wabah.

Menjadi menarik, mengingat keduanya mantan pemimpin suatu bangsa. Tidak persis sama, tetapi dalam konteks yang sama, yaitu kegelisahan tentang penanganan virus corona di negaranya masing-masing.

Sekali lagi, supaya jangan salah tafsir, diantara sekian banyak perbedaan, (jika dicari) selain tempat dan waktu yang pasti gaya dan aksentuasi penyampaian keduanya pasti berbeda pula. Namun intinya adalah kegelisahan yang serius para mantan terkait virus corona asal Kota Wuhan, Tiongkok tersebut. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *