Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal Sangat Mulia Jika Polisi Dicintai Masyarakat

by
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Citra Korps Bhayangkara sejak beberapa tahun terakhir menunjukkan trend meningkat. Sejak Jenderal Polisi Tito Karnavian menjabat Kapolri
(2016-2019) program dengan motto Profesional Modern Terpercaya (Promoter) seakan menjadi way of life setiap anggota Polri di lapangan terutama mereka yang berada di garda terdepan pelayanan masyarakat.

Sementara mereka yang sebagai penyelidik dan penyidik diminta merubah mindset untuk melayani dengan cepat dan profesional. Pokoknya birokrasi yang masih membelit penyelesaian kasus segera ditinggalkan. Sejumlah Peraturan Kapolri (perkap) dikeluarkan dalam meningkatkan kinerja yang profesional.

Institusi Polri sebagai penegak hukum sekaligus berfungsi sebagai pelayan masyarakat yang sebelumnya sering menempati posisi 5 besar sebagai lembaga terkorup di lndonesia versi Transparancy Internasional lambat laun turun. Ternyata Promoter telah meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik. Mencermati capaian capaian yang positif Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tetap menerapkan Promoter. Idham bahkan lebih meningkatkan implementasi program ini.

Survei surat kabar Kompas telah membuktikan peningkatan kinerja dan kepercayaan publik terhadap Polri lima tahun belakangan ini. Peran Divisi Humas Polri tentu tak bisa dinafikkan dalam meningkatkan kepercayaan publik. Dalam membangun opini positif humas Polri harus berperan aktif. Banyaknya berita positif tentu menciptakan image positif di masyarakat.

Hal ini diakui mantan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad lqbal. Menurutnya, pejabat humas harus kreatif, banyak membuat program, seperti membuat film layar lebar di bioskop dan mini seri di tv tentang dinamika kehidupan polisi, menginisiasi program Polisiku di tv nasional untuk menampilkan sosok polisi penjamin keamanan dan pengayom masyarakat.

Selain itu, menggelar event anugerah jurnalistik, police movie festival, juga sering mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan kegiatan kegiatan lainnya atau membuat video polisi menyanyi, stand up commedy, menggendong nenek tua menyeberang jalan, polisi menjadi guru, polisi dakwah, dan segudang tindakan polisi humanis lainnya. Prinsipnya, menurut Iqbal yang hari ini baru dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, Humas Polri harus seharus semasif mungkin membombardir berita, tayangan positif ke media.

Di sisi lain, Humas Polri juga harus tampil sebagai spoke person/jubir yang cerdas dan profesional sehingga informasi yang disampaikan tersebut clear, jelas dan tidak off side.
“Jika demikian, masyarakat dan polisi se lndonesia bangga dan respek bila menonton jubir Polri yang tampil,” tutur lqbal.

Apalagi di era digital saat ini, kata Iqbal efek dominonya sangat luar biasa. Sudah terjadi revolusi in all affair atau sudah terjadi perubahan gaya hidup sosial di masyarakat. Era media terlebih media sosial sudah tidak dapat dibendung. Tak bisa terelekkan Humas Polri sebagai garda terdepan Harkamtibmas harus piawai dan handal menganalisis, mengelola dan memanage media. Menaikkan isu positif dab menekan isu negatif. Juga jalin keakraban dengan teman teman media dari pemred sampai reporter lapangan karena mereka adalah mitra strategis humas dalam bekerja.

Iqbal yang selama 1 tahun 5 bulan 22 hari menjabat Kadiv Humas Polri, mohon pamit kepada semua jajaran Divisi Humas Polri sampai ke Polda Polda, teruslah bekerja total untuk Polri dalam pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.

“Pandangan saya, yang paling mulia menjadi anggota Polri apabila kita ada di hati masyarakat, dipercaya masyarakat dan dicintai masyarakat,” pungkasnya.

Iqbal meminta dukungan doa semoga perjalanan pengabdian di NTB atau Provinsi Seribu Mesjid senantiasa selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. (nico karundeng)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *