BERITABUA.CO, SABANG – Akibat dampak virus Corona (Covid-19) yang melanda diberbagai daerah di Indonesia membuat sebagian masyarakat tidak bisa melakukan berbagai aktivitas pekerjaan untuk mendapatkan nafkah guna mencukupi kebutuhan pangan kesehariannya.
Hal itupun dirasakan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Belawan, Sutarmo, SH melihat warga masyarakat disekitar pelabuhan, khususnya pekerja kasar yang mengais reski di pelabuhan ikut terdampak Covid-19 langsung timbul rasa kepeduliannya untuk membantu meringankan beban hidupnya dengan menyalurkan sembako.
“Selaku kepanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, KSOP Sabang merasa berkewajiban membantu pekerja dan masyarakat disekitar pelabuhan yang sedang dalam kesulitan ekonomi, dan memang memerlukan uluran tangan dari pemerintah,” ujar Sutarmo dalam penjelasannya melalui saluran jarak jauh kepada beritabuana.co, Senin (4/5/2020).
Sutarmo menyebutkan, sembako yang disalurkan KSOP Sabang berupa kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, teh, ikan kering, sarden dan mie instan.
“Dengan adanya bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban hidup mereka sehari-hari. Dan walaupun isinya tidak seberapa, tapi rasa peduli kepada mereka dapat menjadi satu ikatan bathin yang erat antara pejabat pemerintahan dengan masyarakat diseitar pelabuhan,” tandasnya.
Apalagi, lanjut Sutarmo dengan adanya keputusan Pemerintah mengeluarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan dengan PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, melarang anggota masyarakat mudik menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk angkutan laut membawa penumpang selain angkutan barang dan kebutuhan penanggulangan Covid-19.
“Otomatis dengan adanya pelarangan itu kegiatan di pelabuhan menjadi berkurang, walaupun tidak berhenti sama sekali, tapi berdampak kepada pekerja yang selama ini menggantungkan hidupnya di pelabuhan,” tutur Sutarmo.
Namun demikian, ucapnya, ia mengharapkan kepada masyarakat Sabang agar selalu mematuhi ketentuan pemerintah tentang pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di pelabuhan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Untuk itu, tambah Sutarmo, dihadapan warga yang disalurkan sembako tersebut, supaya terhindar dari tertularnya penyebaran Covid-19 agar selalu menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing, dan selalu menggunakan masker, mencuci tangan sehabis bepergian, jaga jarak, serta yang lebih penting lagi jangan mudik saat lebaran. (Yus)