BERITABUANA.CO, CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal, mengatakan seorang ibu berinisial MM (26), yang dinyatakan positif Covid-19, meninggal dunia. Ibu yang meninggal itu, tercatat sebagai pasien pertama yang positif corona.
“Pasien itu meninggal dunia Selasa (7/4/2020) lalu di RSUD Cimacan. Waktu itu yang bersangkutan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hasil tesnya belum keluar,” tuturnya.
Dalam perkembangannya, lanjutnya, pada 17 April 2020 hasil test Swab atau PCR telah keluar dan menyatakan pasien atas nama MM positif Covid-19.
“Ini merupakan kasus positif pertama di Kabupaten Cianjur,” ungkap Yusman.
Yusman mengungkapkan pada 30 Maret 2020, MM sempat di rawat di Puskesmas Cijati karena akan bersalin. Sehari kemudian, di rujuk ke RSUD Cianjur selama empat hari.
“Pasien ini melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan diperbolehkan pulang sabtu (4/4/2020) karena dinyatakan sembuh,” ujar Yusman.
Pada 5 april , MM sesak napas di rumahnya tapi tak mau berobat. Baru pada 6 April berobat ke Puskesmas Cijati dan setelah diperiksa MM dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Rapid test lalu di bawa ke RSUD Cianjur namun di Ruang isolasi di RSUD Cianjur Penuh, akhirnya Pasien di rujuk ke RSUD Cimacan.
“Tim medis RSUD Cimacan langsung menangani dan merawat pasien tersebut di ruang isolasi, kemudian diambil sempel dahaknya untuk dikirim ke labfid kesda Provinsi Jabar,” ujarnya
Pada Selasa (7/4/2020), sekitar pukul 07 WIB, MM meninggal dunia di RSUD Cimacan. dan jenasahnya di bawa ke rumah duka dan dikuburkan di pemakaman umum di Kecamatan Cijati. (Ys)