Informasi Aksi Begal Putus Tangan di Sidoarjo Hoax, Kapolresta Sidoarjo: Kami akan Tangkap Pelaku Penyebar Hoax

by
Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji akan tangkap penyebar hoax itu

BERITABUANA.CO, SIDOARJO – Postingan di media sosial dan pesan berantai, bahwa sudah terjadi aksi begal yang mengakibatkan putusnya telapak tangan seorang pria di kawasan Lingkar Barat, dekat Musem Mpu Tantular, Sidoarjo, Jumat (17/4/2020) malam, adalah bohong. Postingan itu hoax.

“Personel kami setiap hari terus patroli di wilayah Lingkar Barat dekat Museum Mpu Tantular. Bahkan hari ini juga mereka masih patroli. Saya juga telah menginstruksikan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat,” tegas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Jumat (17/4/2020) malam.

“Semua anggota Sat Reskrim, patroli  saya kerahkan. Saya bersama anggota terjun ke tempat yang disebut terjadi aksi begal. Daerah terkait juga kami sisir mencari keterangan dan bukti informasi itu. Ternyata tidak ada. Itu kami lakukan sampai sabtu dini hari. Ternyata tidak terbukti. Dan memang tidak benar,” tegas Sumardji, Sabtu (18/4/2020).

Bukan sebatas itu saja, lanjut Sumardji, tim cyber patrol Polresta Sidoarjo juga telah menelusuri asal postingan yang beredar. “Hasilnya informasi terkait adanya aksi begal hingga mengakibatkan putusnya telapak tangan seorang pria di Lingkar Barat dekat Museum Mpu Tantular adalah berita hoax,” katanya.

Foto pada postingan tersebut adalah pernah beredar di media sosial pertengahan Agustus 2019, dan lokasinya adalah luar Jawa. Sebab ini adalah informasi hoax yang meresahkan masyarakat, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menghimbau agar masyarakat lebih bijak lagi dan jangan asal share informasi yang belum jelas sumbernya.

“Dalam menerima atau menyebarkan informasi apapun, mari kita lebih berhati-hati dan lebih bijak. Jangan sampai menyebar berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial atau media apapun. Karena penyebaran berita hoax akan dikenakan sanksi tegas sesuai UU ITE,” tambahnya.

Melalui kesempatan ini pula, ia meminta agar penyebar informasi berita hoax aksi begal tersebut untuk segera melakukan klarifikasi kepada masyarakat. Atau pihak polisi segera melakukan penangkapan, dan dikenai sanksi tegas. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *