Petani Kembang Krisan Terancam Bangkrut

by
Salah satu ladang kebun kembang Krisan yang tersisa di wilayah Desa Cibodas-Pacet, Kabupaten Cianjur.

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Akibat wabah Corona, petani kembang Krisan terancam bangkrut. Pasalnya, proses dari pembibitan/penanaman, perawatan tanaman belakangan sudah dihantui rasa ketakutan tertular. Ditambah lagi adanya cuaca buruk dan hama seperti, ulat, trip, kupu-kupu.

“Kalau pun berhasil tempat penampungnya sudah tak nampung karena bawah corona adanya pembatasan massa. Berimbas kepada pembeli. Ditambah lagi gangguan hama tadi,” kata Apih Enung, Ketua Gapoktan Mawar Bodas di ladangnya, Rabu (1/4/2020)

“Saat ini, petani kembang krisan banyak yang gagal panen dan banting stir bercocok tanam sayuran. Hanya pilihan itu yang ada, meski juga sama kendala tempat penampung, dan orang sudah banyak dirumah,” tambah Apih.

Menurut Apih, Gapoktan memasok/menjual bunga krisan ke mitra usaha kembang Rawabelong-Jakarta. Dua bulan kebelakang dihantui wabah corona dan cuaca buruk serta hama.

“Adanya wabah Conona sama sekali tidak ada permintaan/pembelian apalagi sudah diberlakukan lockdown,” keluh Apih Enung. Akibatnya, barang menumpuk, karyawan diberhentikan karna tidak mampu bayar upah.

“6 orang dari 10 karyawan sudah dirumahkan, kini 4 orang menyangkul ladang bekas tanam bunga krisan dan mulai ditanami bibit sayuran,” pungkasnya. (Ys)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *