Selama Pandemi Covid 19, Transaksi Narkoba via Medsos Masih Terdeteksi 

by
Dirditresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Heryawan

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan mengatakan selama pandemi Covid-19, peredaran narkoba masih ada yang terdeteksi. Meskipun menjalankan transaksi lewat dunia maya.

“Soal transaksi narkotika lewat media sosial, sudah ada kami lakukan tindakan. Kami temukan sebuah home industri, tapi nanti mungkin pekan depan kita ekspose detilnya,” katanya, Minggu (29/3/2020).

Ia menjelaskan, Home Industri yang dibongkar Narkoba PMJ, berkaitan dengan bandar narkotika jaringan tiga provinsi.

“Itu berkaitan dengan jaringan besar dari Jawa Timur kemudian Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Nah terutama mereka menggunakan Media Sosial untuk melakukan jual beli,” jelasnya.

Herry mengakui bahwa selama pandemi Covid-19 ini, angka peredaran narkotika di Jakarta mengalami penurunan.

“Dalam masa Covid-19 ini pengungkapan untuk crime totalnya memang menurun sekitar 20 persen. Karena memang penyebabnya salah satunya, kerja anggota narkoba kan bekerja atas dasar laporan temuan. Dan memang sesuai imbauan pemerintah, kegiatan memang kami kurangi sebagian,” katanya.

Sekarang ini Narkoba Polda Metro sedang fokus melakukan upaya pencegahan peredaran khususnya untuk, penyuluhan-penyuluhan.

“Tadi yang saya sampaikan itu dalam penegakan hukumnya. Ini saat ini kita lakukan penyuluhan dan sosialisasi bahaya penggunaan narkotika lewat media sosial,” katanya.

“Kami bekerjasama dengan sejumlah para artis untuk terus sosialisasikan bahaya penggunaan narkoba. Idealnya semakin masyarakat tahu bahayanya, semakin banyak masyarakat tidak menggunakannya,” jelasnya.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *