Volume Kendaraan di Jalur Protokol Padat, Saat Ganjil Genap Tidak Berlaku

by
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Aturan ganjil genap tidak berlaku untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ditempat keramaian, sesuai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak Senin (16/3/2020). Akibatnya, terjadi kepadatan atau volume kendaraan di jalur protokol. Terutama jam sibuk, pagi hari dan sore di jam kerja.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan mengkaji kebijakan ganjil genap ini bersama stake holder terkait.

“Ganjil genap ditiadakan itu adalah kebijakan dari pemerintah daerah dan kita mengikuti. Memang selama dua hari ini, faktanya terjadi kepadatan di jalur protokol, tapi jam 8 atau 9 sudah agak longgar arus lalulintas. Sedangkan sampai malam juga masih terjadi kepadatan,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (17/3/2020).

Pihaknya akan melakukan evaluasi dalam satu dua hari ke depan dan membicarakan hal ini dengan semua stake holder.

“Satu dua hari ini kita akan mengadakan evaluasi. Karena kebijaksanaan lalulintas itu multi stake holder, dan harus dibicarakan di forum lalulintas. Sehingga kebijakan nanti bisa tepat sasaran,” kata Sambodo.

Diliburkannya sekolah dan juga pada sejumlah ASN, membuat kondisi ruas jalan di beberapa titik agak longgar, terutama di luar jam sibuk.

“Apakah akan diusulkan agar aturan ganjil genap diberlakukan kembali, semua tergantung hasil evaluasi dalam satu dua hari ke depan ini,” kata Sambodo.

Terkait pemasangan 45 kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tambahan, semuanya saat ini sudah terpasang dan tersetting di titik lokasi yang ditentukan. Namun masih perlu proses dan tahapan selanjutnya sebelum dioperasikan.

“45 kamera tambahan itu, saat ini sudah tersetting. Tapi sebelum dilaksanakan operasional harus dikalibrasi dulu, sosialisasi dulu. Kemudian kita cek apakah pelanggaran-pelanggaran yang melewati titik itu, bisa tertangkap kamera itu atau tidak,” terang Sambodo.

Diharapkan proses pemasangan 45 ETLE itu akan rampung di akhir bulan Maret 2020 ini.

“Jadi di bulan April, kita bisa sosialisasi atau ujicoba untuk pelaksanakan 45 kamera ETLE tambahan tersebut,” papar Sambodo. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *