Ariy Arka, Berawal Dari Keprihatinan Desainer Muda yang Kaya Kreasi

by
Koleksi Ariy Arka yang bertemakan Kemelut dalam Fashion Rhapsody di Tribrata, Opus Ballroom, Jakarta

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebuah tema keprihatinan akan lingkungan hidup yang rusak, serbuan virus dan bencana alam menjadi tajuk dipilih desainer muda Ariy Arka, yakni, Kemelut.

Di tengah kegelisahan dan keprihatinan ia terdorong menjadikan segala kemelut itu menjadi tema busana label abee (dibaca: ā.bé) miliknya, yang dipersembahkan dalam Fashion Rhapsody di Opus Ballroom the Tribrata – Jakarta, beberapa hari lalu.

Ia menampilkan empat puluh delapan set baju. Terdiri dari 36 set setelan pria, yang menjadi fokus utama karya, berdampingan dengan 12 set busana wanita.

Tema Secret Forest yang menggambarkan saat bumi tengah mengalami kehancuran, tergambar melalui aplikasi bordir bermotif abstrak dan geometris yang dibuat dari sisa-sisa bahan dan dibubuhkan secara acak, semrawut, di bagian punggung, dada, dan lengan busana yang memiliki paduan warna kelam seperti merah marun, biru pekat, hijau botol berpadu dengan warna-warna ringan semacam coklat muda, krem, dan putih.

Ariy menambahkan pula motif printing hasil produksi sendiri untuk menguatkan gambaran idenya. Motif bordir yang ditampilkan menunjukkan keahlian Ariy dalam mengolah dan meluaskan bordir unggas seperti, ayam jago, burung kakak tua, yang sudah dikenal sebagai signature style mereknya.

Ia juga memadukan tekstur dan ketebalan bahan yang berbeda seperti beludru, rajut, denim, twill, organdi, tulle serentak dalam satu tampilan. Siluet lurus, serba longgar bergaya street style dan sudah menjadi gaya khasnya menguatkan kesan koleksi.

Tampil dalam terusan, blus longgar dengan padanan rok berkantong besar atau celana komprang, jaket parka, atau jaket bomber yang bergaya androgyn, tersedia pula dalam versi untuk mereka yang berhijab. Aksesori tas berukuran medium, large dan over sized itu dibuat dari beragam sisa bahan seperti terpal, karung plastik, twill, denim.

Ariy merupakan entrepreneur muda binaan Pertamina yang pernah melakukan fashion show di Beograd Serbia serta Athena tahun lalu. Pagelaran Ariy Arka ke mancanegara ini tak lepas dari dukungan PT Pertamina (Persero) selaku BUMN yang membina para pengusaha muda, melalui program kemitraan.

Ariy Arka mengawali usahanya di dunia fashion dari nol. Hasratnya untuk memiliki usaha di industri mode, awalnya terganjal permodalan. Dengan modal minim, ia memulai usahanya tujuh tahun silam, hingga akhirnya bertemu dengan Pertamina yang menggandengnya sebagai mitra binaan.

Tahun ini merupakan tahun ke-3 Ariy Arka menjadi mitra Binaan Pertamina, atau memasuki tahap akhir yang menjadi kunci kesuksesan sebuah BUMN dalam memberikan bantuan modal sekaligus membimbing para mitranya agar bisa maju dan berdaya di kancah pasar nasional maupun internasional.

Desainer yang mengantongi berbagai prestasi sebagai The Best Rising Star Designer Indonesia Fashion Week 2017, Indonesia Beautiful 2017 di Sydney Australia dan Best Fashion Designer Social Media Award SCTV ini mengakui perjalanan bisnisnya tak bisa lepas dari peran Pertamina.(efp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *