Subdit Indag Ditresktrimsus PMJ Amankan 2 Penimbun Masker di Tangerang

by
Kabid Humas PMJ Kombes Yusri Yunus didampingi Dirkrimsus Kombes Iwan Kurniawan dan Dirresnarkoba Kombes Heri Heriawan. (Foto: Min)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Unit 2 Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengamankan 2 penimbun masker di gudang PT MJP Cargo No.88 Jalan Marseka Surya Darma, Kelurahan Selapanjang, Kecamatan Neglasari, Tanggerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Ditreskrimsus Kombes Iwan Kurniawan dan Ditresnarkoba Kombes Heri Heriawan mengatakan 2 penimbun masker Hermanto sebanyak 180 karton @ 40 box @ 50 pcs (360.000 pcs) merk remedi dan Deny sebanyak 107 karton @ 40 box @ 50 pcs (214.000 pcs) merk volca dan well best diduga tidak memiliki registrasi dari kemenkes berupa AKD atau AKL.

“Dugaan tindak pidana memperdagangkan alat kesehatan berupa masker kesehatan tanpa ijin edar,” ujar Yusri dilokasi, Rabu (4/3/2020).

Menurut Yusri, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa gudang PT MJP Cargo No.88 Jalan Marseka Surya Darma, Kelurahan Selapanjang, Kecamatan Neglasari, Tanggerang, terdapat masker kesehatan yang akan dikirim ke beberapa tujuan.

“Berdasarkan informasi tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan didampingi staf exspor Siti Fatmawati. Berdasarkan hasil pemeriksaan benar ditemukan barang berupa masker,” katanya.

Berdasarkan keterangan staf bagian exspor bahwa masker kesehatan tersebut rencananya mau diexsport ke China namun hingga saat ini belum dapat space kargo (pesawat).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menindak pelaku penimbunan dan penjualan masker dengan harga di luar kewajaran.

“Saya juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun, masker terutama. Ini masker dan menjualnya lagi dengan harga yang sangat tinggi,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

Jokowi mengingatkan kepada pihak-pihak yang mencari keuntungan berlebih di saat kondisi seperti ini. Ia pun mengaku telah mengecek stok masker di pasaran, dan mendapati sejumlah jenis masker yang langka keberadaannya.

“Menteri cek, tetapi dari info yang saya terima, stok dalam negeri kurang-lebih 50 juta. Memang pada masker tertentu itu yang langka,” tuturnya. (Min)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.