BERITABUANA.CO, KAIRO – Mesir mengonfirmasi pada Selasa (18/2/2025) waktu setempat, bahwa mereka akan menjadi tuan rumah KTT Darurat Arab pada 4 Maret, untuk membahas rencana rekonstruksi Jalur Gaza tanpa memindahkan penduduk Palestina.
“KTT ini awalnya dijadwalkan pada 27 Februari, tetapi ditunda hingga 4 Maret, untuk menyelesaikan persiapan logistik,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir dalam sebuah pernyataan.
Menurut kementerian tersebut, tanggal baru telah ditetapkan melalui koordinasi dengan Bahrain, yang saat ini memegang kursi kepemimpinan Liga Arab, serta melalui konsultasi dengan negara-negara Arab lainnya.
KTT ini diselenggarakan sebagai tanggapan atas usulan Presiden AS Donald Trump yang ingin mengambil alih Gaza dan merelokasi penduduk Palestina, mengembangkan wilayah tersebut menjadi apa yang ia sebut sebagai “Riviera Timur Tengah.”
Pada Minggu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menegaskan bahwa negaranya tengah mempersiapkan rencana ‘komprehensif’, untuk membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduk Palestina.
Rencana Trump untuk merelokasi warga Palestina telah ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lainnya, yang menilai bahwa proposal tersebut setara dengan pembersihan etnis.
Gagasan kontroversial ini muncul di tengah kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan hampir 48.300 warga Palestina—sebagian besar wanita dan anak-anak—dan menghancurkan wilayah tersebut. (Red)
