BERITABUANA.CO, SAMARINDA– Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dan memujipenyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda. Sebab, MTQ kali dilakukan dengan inovasi terbaru.
“Saya memperoleh laporan bahwa banyak inovasi telah dilakukan pada MTQ kali ini, salah satunya adalah penggunaan teknologi digital,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pembukaan sebagaimana dilihat di YouTube Setpres, Minggu (8/9/2024) malam.
Jokowi lalu mengungkit kembali bahwa Kota Samarinda pernah menyelenggarakan MTQ Nasional pada 48 tahun yang lalu. Ia menilai penyelenggaraan MTQ kali ini pasti jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
“Tadi sudah disampaikan oleh Menteri Agama dan oleh ketua LPTQ, ada beberapa aplikasi yang digunakan ada e-MTQ, ada e-Maqra’ ada e-scoring dan lain-lainnya,” ucapnya.
“Saya sangat mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya yang lebih baik, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” sambungnya.
Jokowi menuturkan di era digital seperti sekarang ini masyarakat sangat mudah memperoleh informasi. Makanya, media konvensional yang beredaksi mulai terdesak, dikarenakan yang dominan adalah media sosial, hingga media online.
“Dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi,” jelasnya.
Berpegang Agama
Oleh karena itu, lanjut Jokowi, setiap pembaca berita media sosial, harus mampu untuk menjadi redaksi bagi dirinya sendiri. Caranya, hharus mampu menyaring berita mana yang baik dan mana yang tidak baik.
“Harus cek dan recheck mana yang benar dan mana yang hoax atau berita bohong. Oleh sebab itu masyarakat sekarang ini butuh pegangan moral yang kuat, yaitu agama. Di sinilah pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” ujarnya.
Menurut Jokowi, melalui MTQ ini tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca al-quran tetapi juga momentum untuk mengagungkan serta membumikan ajaran-ajaran Alquran. Selai tu, juga memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Melalui MTQ ini kita mengedukasi diri kita sendiri untuk mencintai Alquran, beragama secara humanis dan terbuka, menyempurnakan akhlak bangsa hidup dalam kebersamaan, hidup dalam kerukunan, hidup dalam persatuan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara kita,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesa kepada para Qori, Qoriah, hafiz dan hafizah serta para mufassir dan mufassiroh agar mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Sehinga, ke depan dapat membangun generasi yang berakhlak Qurani untuk kemajuan negara Indonesia.
“Selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran, semoga keikutsertaan Bapak, Ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam dan kecintaan kepada nilai-nilai kemanusiaan kepada bangsa dan negara Indonesia,” tutup Jokowi. (Tim)